Liputan6.com, Jakarta - Olahraga dapat dilakukan di mana saja, termasuk di mal. Selain taman, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (0 0CDC) mencatat mal sebagai tempat paling populer kedua untuk berolahraga pada kalangan usia manapun, dan dalam kondisi cuaca apapun.
Untuk diketahui, berjalan kaki mengelilingi mal dapat memberikan efek kesehatan yang sama bermanfaatnya seperti berjalan di luar ruangan atau di gym.
Baca Juga
“Tergantung pada goals Anda untuk menjadikan jalan kaki sebagai bentuk latihan yang bermanfaat,” kata Presiden Pro Fitness Plus dari New Castle, Pennsylvania.
Advertisement
Menurutnya, berjalan kaki merupakan olahraga yang cukup intens untuk meningkatkan detak jantung dan membakar kalori yang banyak orang bisa melakukannya.
Simak Video Menarik Berikut:
Membagi beberapa segmen
Dikutip dari Prevention, para ahli kesehatan menyarankan untuk berjalan setidaknya 30 menit setiap hari, dan jika ingin menurunkan berat badan, seseorang harus menambah waktu berjalan kaki menjadi 45 hingga 60 menit setiap harinya.
Jika memiliki waktu yang sempit, membagi waktu menjadi beberapa segmen dapat menjadi solusi, dengan masing-masing 10 hingga 15 menit, atau menyesuaikannya tergantung pada berapa banyak waktu yang dimiliki.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dan kebugaran terbaik dari berjalan kaki di mal, ahli menyarankan untuk berjalan dengan kecepatan normal selama lima hingga tujuh menit untuk melakukan pemanasan, dan kemudian meningkatkan intensitasnya sedikit demi sedikit.
"Cobalah untuk meningkatkan intensitas, waktu, jarak, kecepatan, dan frekuensi saat Anda melanjutkan." kata Cwynar.
Dia menambahkan, “Tetap termotivasi untuk melanjutkan rutinitas olahraga Anda dengan mengajak pasangan, atau membuat tujuan untuk mencapai jumlah waktu atau jarak tertentu yang perlu dicakup per minggu.".
Penulis: Lorenza Ferary
Advertisement