Liputan6.com, Jakarta Bagi pasien Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), sebaiknya menghindari makan daging berlebih dan langsung tidur. Kondisi tersebut dapat memicu rasa panas di dada.
"Hindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat. Beberapa data penelitian menunjukkan, pasien yang memang sudah mengalami GERD jika mengkonsumsi daging yang berlebih dan langsung tidur akan menyebabkan timbulnya panas di dada. Ini terjadi pada 4 dari 5 kasus GERD," ungkap dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam melalui pesan singkat kepada Health Liputan6.com, Rabu (19/2/2020). Â
Advertisement
Makan daging yang berlebihan akan semakin meningkatkan risiko GERD, terlebih lagi dimasak dengan santan berlebihan. Penggunaan bumbu-bumbu yang merangsang, seperti rasa asam dan pedas juga akan memicu pergerakan isi lambung untuk naik menuju kerongkongan.
Tak ayal, kondisi demikian akan membuat asam lambung naik. Daging termasuk salah satu sumber nutrisi yang mengandung protein. Namun, daging juga mengandung lemak.
 Lemak bisa menjadi cadangan energi, tapi bila berlebihan akan menghambat proses pengosongan lambung dan meningkatkan risiko asam lambung naik menuju kerongkongan. Ari pun menyarankan, pasien GERD tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Makanan Terlalu Asam juga Kopi
Selain menghindari makan daging berlebihan, ada juga beberapa hal lain yang disarankan Ari untuk pasien GERD, sebagai berikut:
1. Jangan tidur dalam waktu 2 jam setelah makan Â
Langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung akan berbalik arah kembali ke kerongkongan.
2. Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas
3. Hindari minum kopi, alkohol atau minuman bersoda yang akan memperburuk timbulnya GERD
4. Hindari makanan yang mengandung coklat dan keju.
5. Menghindari stres
6. Mengontrol berat badan sampai mencapai berat badan ideal
GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke esofagus (kerongkongan). Gejala utama GERD, yaitu nyeri dada dan sensasi rasa panas pada dada, seperti terbakar (heartburn). Biasanya nyeri dada disertai mulut pahit. Â
Advertisement