Liputan6.com, Jakarta Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih meminta agar Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka hasil pemeriksaan sampel-sampel yang telah dinyatakan negatif dari virus corona pada publik.Â
Daeng mengatakan, hal itu perlu dilakukan agar masyarakat lebih tenang dalam menyikapi wabah COVID-19.
Baca Juga
"Kami meminta sebetulnya ke Litbangkes, yang dinyatakan negatif itu, tolonglah diumumkan negatifnya kenapa," kata Daeng dalam acara diskusi di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (20/2).
Advertisement
Daeng menyebut, perlu juga untuk diungkap apakah individu yang diambil sampelnya itu memiliki penyakit lain selain gejala serupa infeksi virus corona.
"Dari hasil sampel itu juga perlu dikasih tahu apakah memang enggak punya penyakit sama sekali ataukah (ada) penyakit lain. Kalau (ada) penyakit lain apa?" sambung dia.
Â
Alat Deteksi Virus Corona Sesuai Standar WHO
Daeng menuturkan, saat ini Indonesia telah menggunakan alat deteksi virus corona yang sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sehingga, semua virus yang satu spesies dengan corona bisa terdeteksi.
"Kalaupun ada yang positif belum tentu COVID-19. Harus dipastikan pemeriksaan yang lebih spesifik lagi. Menentukan ini keluarga korban corona virus yang mana," ucap Daeng.Â
(Tri Yuniwati Lestari/Merdeka.com)
Advertisement