Sukses

3 WNI di Wuhan Sudah Sehat dan Berharap Bisa Kembali ke Tanah Air

Tiga WNI di Wuhan sudah sehat dan minta di jemput pemerintah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Setelah mendapat perawatan intensif, tiga Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Tiongkok dikabarkan kembali sehat. Mereka meminta dijemput oleh pemerintah Indonesia.

Rasa ingin pulang ke Tanah Air menjadi harapan ketiganya. Namun, keinginan tersebut masih terkendala karena kondisi belum memungkinkan untuk proses penjemputan.

Dalam konferensi pers, Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Achmad Yurianto menuturkan, Wuhan masih terkunci (lockdown) untuk lalu lintas penerbangan.

"Untuk tiga WNI di Wuhan, mereka oke (sudah sehat) dan baik-baik saja. Kemarin (20/2/2020), saya rapat dengan Kementerian Luar Negeri, mereka minta dijemput dan pengin pulang," tutur Yuri di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, ditulis Minggu (23/2/2020).

"Tapi yang jadi masalah kan masih lockdown di Wuhan. Sebenarnya, kami juga pengin mereka pulang. Saya juga pengin mereka pulang. Tapi ya apa daya."

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Bertemu dengan 4 WNI Lainnya

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengatakan, pihaknya tetap memantau kondisi tiga orang WNI yang saat ini masih tertahan di Wuhan.

Mereka tidak lolos pemeriksaan kesehatan saat hendak dipulangkan kembali ke Indonesia bersama 237 WNI lain. Ketiganya mengalami flu sehingga tidak memenuhi persyaratan untuk terbang.

"Jadi, rinciannya, dua WNI batuk-pilek dan satu lagi demam. Mereka bukan kena gejala virus corona," kata Anung.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto pernah menyampaikan, total WNI dari Wuhan yang seharusnya pulang berjumlah 245 orang. Namun, ada tiga yang gagal lolos pemeriksaan kesehatan, sedangkan empat WNI lain dikabarkan nyaman tinggal di sana.

"Sekarang kabarnya, tiga WNI yang sehat itu sudah bertemu dengan empat WNI lainnya. Jadi, ya mereka di sana ada temannya juga," tambah Yuri.

Adapun 237 WNI yang sebelumnya menjalani proses observasi di Natuna, Kepulauan Riau kini telah kembali ke daerah masing-masing. Mereka telah melewati masa observasi 14 hari.