Liputan6.com, Jakarta Sering kali perasaan sayang terhadap suatu barang mengakibatkan penumpukan di rumah Anda. Bukannya memberikan manfaat, tumpukan barang tersebut justru tidak mempunyai nilai estetika dan dapat mengganggu kesehatan Anda.
Oleh karena itu, Anda dapat mempertimbangkan barang mana saja yang dapat disimpan dan dibuang demi kesehatan yang lebih baik. Berikut ini adalah lima hal yang harus Anda buang untuk mengurangi risiko terserangnya penyakit:
Baca Juga
1. Wadah Plastik Bekas
Advertisement
Wadah plastik merupakan jenis wadah yang bisa saja mengandung BPA, bahan kimia yang digunakan untuk mengeraskan wadah makanan. Analis senior di the Environmental Working Group, Sonya Lunder, MPH., menyarankan untuk membuang wadah plastik yang tak layak pakai. Dia juga memperingatkan agar tidak memanaskan makanan dengan wadah plastik di dalam microwave karena akan menimbulkan permasalahan dari bahan kimia yang dikandung dalam wadah plastik. Penjelasan tersebut sesuai dengan lansiran dari Health.
Saksikan juga video menarik berikut:
2. Sepatu Lari yang Telah Usang
Ahli fisiologi olahraga, Jason Karp, MD, mengatakan bahwa sepatu lari harus diganti setiap 300 sampai dengan 400 mil. Ketika sepatu kehilangan bantalan dan kurang mampu menahan setiap langkah kaki, dapat memicu Anda mengalami cedera. Oleh karena itu, Anda dapat menggantinya secara rutin agar tidak mengalami cedera.
3. Sikat Gigi yang Usang
Jika Anda menyikat gigi di pagi dan malam hari, tanpa Anda sadari bulu sikat gigi menjadi usang. "Bulu sikat gigi mulai rontok setelah dua bulan digunakan. Saya merekomendasikan Anda untuk menggantinya setiap tiga bulan sekali," kata juru bicara American Dental Association dan dokter gigi praktek di California, Amerika Serikat, Ruchi Sahota. Tentu saja, sikat gigi yang telah usang kurang efektif untuk membersihkan gigi dan dapat memicu pembusukan.
Advertisement
4. Maskara yang Sudah Kedaluwarsa
Menurut juru bicara American Academy of Ophthalmology di Ohio, Amerika Serikat, Thomas Steinemann, MD, maskara dapat menampung banyak kuman. Dia menyarankan untuk membuang maskara dalam dua sampai dengan tiga bulan setelah digunakan.
"Setiap kali menggunakan maskara, Anda menyikatnya dan semua meletakkan semua kuman di bulu mata Anda," kata Steinemann. Dia juga menambahkan bahwa bulu mata berperan untuk menjaga kuman agar tidak masuk ke mata Anda. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa yang Anda gunakan bebas dari kuman.
5. Lip Balm yang Sudah Tua
Tabung lip balm yang lemap diisi dengan bakteri dari mulut Anda. Jika mulut Anda sedang mengalami permasalahan, seperti pecah-pecah, bisa saja akan mengalami infeksi. Oleh karena itu, Anda dapat mengganti lip balm setiap enam bulan setelah digunakan. Hal tersebut seperti yang dilansir dari Lifehack.
Â
Â
Penulis: Salsabila Fauziah Rahman