Sukses

Walau Tak Baik untuk Kesehatan, Studi Ungkap Stres Bermanfaat dalam Hubungan Sosial

Stres dianggap berbahaya bagi kesehatan. Namun secara sosial, ada manfaat dari situasi yang umum dialami setiap orang tersebut

Liputan6.com, Jakarta Selama ini, stres secara ilmiah dianggap berbahaya bagi kesehatan seseorang. Namun, sebuah studi menemukan bahwa kondisi tersebut juga memiliki manfaat bagi hubungan sosial antar manusia.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Stress & Health menemukan bahwa mereka yang mengalami stres lebih mungkin untuk memberikan dan menerima dukungan emosional dari orang lain.

"Jika stres dapat benar-benar menghubungkan kita dengan orang lain, yang saya pikir penting untuk pengalaman manusia, saya pikir itu menguntungkan," kata peneliti dalam studi ini, David Almeida dari Penn University di Amerika Serikat, dikutip dari India Today pada Rabu (26/2/2020).

"Stres berpotensi membantu orang menghadapi situasi negatif dengan mendorong mereka untuk bersama orang lain," tambah Almaeida.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Manfaat Sosial dari Stres

Dalam studi ini, 1.622 peserta diwawancara selama delapan malam. Para peneliti mencari tahu sial stres yang mereka alami serta pemberian dan penerimaan dukungan emosional pada hari ketika mereka mengalaminya.

Para peneliti menemukan bahwa rata-rata, peserta memiliki kemungkinan memberikan dan menerima dukungan emosional di hari-hari saat mereka stres. 26 persen dari mereka juga lebih berpotensi menerima atau memberikan dukungan di hari berikutnya. Efek tersebut berbeda antara pria dan wanita.

"Wanita cenderung lebih banyak memberi dan menerima dukungan emosional ketimbang pria," kata salah satu peneliti Hye Won Chai.

Selain menerima, Almeida mengatakan bahwa orang yang mengalami stres juga cenderung memberikan dukungan emosional di kemudian hari.

"Ini membuat saya berpikir bahwa sebenarnya stres dapat membantu mengarahkan Anda ke orang lain dan memungkinkan untuk membicarakan masalah-masalah Anda dan saya."