Sukses

Prancis Laporkan Kematian Kedua Terkait COVID-19

Seorang pria 60 tahun yang terjangkit COVID-19 menjadi pasien kedua meninggal dunia di Prancis

Liputan6.com, Jakarta Prancis melaporkan kematian kedua pasien virus corona. Pria yang meninggal dunia tak lama setelah menjalani tes untuk mengetahui adanya infeksi COVID-19.

Jerome Salomon, Direktur Jenderal Kesehatan Prancis mengatakan pada Rabu waktu setempat, menyatakan bahwa kematian ini adalah satu dari tiga kasus baru pekan ini.

Salomon mengatakan bahwa warga negara Prancis ini sempat dibawa ke rumah sakit dengan kondisi serius. Dia mendapatkan tes COVID-19 pada Selasa malam.

"Sayangnya, dia meninggal pada malam itu," kata Salomon seperti dikutip dari Aljazeera pada Rabu (27/2/2020).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Pria 60 Tahun

Dikutip dari Channel News Asia, pasien meninggal tersebut berusia 60 tahun dan merupakan seorang guru. Namun dikabarkan, pria tersebut tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terdampak COVID-19.

Pria tersebut sempat merasa tidak enak badan dan berhenti kerja sejak 12 Februari. Setelah dirawat dan mendapatkan tes virus corona, ia pun meninggal dunia.

Sementara itu, kematian terkait virus corona pertama di Prancis adalah seorang turis asal Tiongkok berusia 80 tahun yang meninggal pertengahan Februari lalu.

Prancis dikabarkan dalam situasi waspada tingkat tinggi usai ditemukannya kasus virus corona di Italia dan negara Eropa lain seperti Spanyol, Swiss, Rumania, dan Kroasia.

Salomon mengatakan, seorang warga negara Prancis yang baru saja melakukan perjalanan ke Lombardy, Italia, tengah dirawat di Strasbourg. Namun dia tidak berada dalam kondisi serius. Sementara itu, kasus baru ketiga terjadi pada seseorang yang berusia 55 tahun di kota Amiens, yang harus mendapatkan dukungan kehidupan.