Sukses

Konsumsi Makanan Kaya Lutein, Nutrisi Cegah Penuaan Otak

Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Frontiers in Aging Neuroscience menunjukkan bahwa makan makanan yang kaya lutein dapat melindungi otak dari penuaan.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam hal menjaga otak tetap dalam kondisi yang prima, terdapat metode yang lebih kuat daripada olahraga atau bermain teka teki silang. Sebuah penelitian mengatakan, seseorang harus mulai lebih memperhatikan makanan apa yang ada konsumsi setiap harinya untuk mencegah otak dari penuaan.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Frontiers in Aging Neuroscience menunjukkan bahwa makan makanan yang kaya lutein, yaitu nutrisi yang ditemukan dalam kangkung, bayam, alpukat, dan telur, dapat melindungi otak dari penuaan. 

Sebagai permulaan, penelitian  sebelumnya menunjukkan bahwa lutein berfungsi sebagai sifat anti-inflamasi (respon sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi dan iritasi).

Ketika lutein menumpuk di jaringan otak, nutrisi ini dapat menguatkan fungsi otak.

Untuk diketahui, tubuh tidak dapat memproduksi lutein secara alami, sehingga seseorang hanya bisa mendapatkannya dari makanan yang dikonsumsi.

 

Simak Video Menarik Berikut:

2 dari 2 halaman

Penelitian

Para peneliti di University of Illinois melibatkan 60 orang berusia 25 hingga 45 tahun. Setelah mengukur tingkat lutein partisipan, tim peneliti memantau aktivitas otak mereka dengan melakukan tugas yang memerlukan kinerja otak yang berat.

Hasilnya, orang tua yang memiliki tingkat lutein yang lebih tinggi lebih mungkin untuk menyamai kecepatan kognitif peserta lain yang lebih muda pada tingkat lutein yang lebih rendah. 

“Seiring bertambahnya usia, mereka mengalami penurunan otak. Namun, penelitian menunjukkan bahwa proses ini dapat dimulai lebih awal dari yang diharapkan. Anda bahkan dapat mulai melihat beberapa perbedaan pada usia 30-an,” kata penulis studi Anne Walk, PhD, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dalam laman The Healthy.

Dia melanjutkan, "Jika lutein dapat melindungi otak dari penurunan, kita harus mendorong orang untuk mengkonsumsi makanan kaya lutein pada suatu titik dalam hidup mereka ketika itu memiliki manfaat maksimal.".

 

Penulis: Lorenza Ferary