Sukses

Virus Corona Ada di Indonesia, Perlu Multivitamin Tambahan Agar Tak Tertular?

Untuk mencegah dari virus corona di Indonesia, tidak perlu masker karena hanya butuh makan sehat

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, menekankan bahwa pemakaian masker pada orang sehat agar terbebas dari Virus Corona yang sudah masuk ke Indonesia, kurang tepat.

Menurut Terawan, pemakaian masker hanya untuk orang-orang yang sudah sakit agar tidak menularkan ke orang lain. Sedangkan untuk individu yang sehat, Menkes Terawan mengimbau meningkatkan daya tahan tubuh.

Tidak sulit menjaga imunitas tubuh agar tak tertular Virus Corona. Ahli gizi yang juga penulis buku Diet Garis Lurus, Mochammad Rizal S.Gz, DEBM memberikan tips sederhana yang dapat Anda coba, yaitu mengatur pola makan sehat.

"Prinsip gizi seimbang dengan menggunakan model isi piringku itu sudah cukup," kata Rizal kepada Health Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat pada Senin, 2 Maret 2020.

Model isi piringku terdiri dari asupan protein dengan porsi minimal seperenam piring setiap kali makan. Ini guna memastikan proses perbaikan sel-sel tubuh tetap berlangsung dengan optimal, sehingga tidak gampang tertular Virus Corona.

 

2 dari 3 halaman

Konsumsi Buah dan Sayur

Setelah itu, jangan lupa untuk konsumsi sayur dan buah. Berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kata Rizal, minimal 400 gram per hati dengan pembagian 250 gram sayur dan 150 gram buah.

"Kalau diterjemahkan dalam model isi piringku menjadi sayur sekitar sepertiga piring dan buah seperenam setiap kali makan," katanya.

Tak sekadar makan, usahakan sayur dan buah yang disantap haris bervariasi dan warna-warni agar semua kebutuhan zat gizi (vitamin dan mineral) tercukupi.

"Misal sayur dan buah berwarna oranye tinggi vitamin C, yang juga punya manfaat dalam menjaga imunitas," ujarnya.

Rizal, menjelaskan, setiap warna dari buah dan sayur yang disantap memiliki jenis antioksidan yang berbeda pula, yang mampu meningkatkan imunitas. Buah atau sayur warna oranye, misalkan, mengandung betakaroten.

"Yang terakhir cukup minum air putih. Minimal delapan sampai 12 gelas per hari agar tetap terhidrasi. Jangan lupa juga untuk istirahat cukup," katanya.

3 dari 3 halaman

Haruskah Suplemen Tambahan?

Dari pola makan yang seperti itu, Rizal mengatakan bahwa tidak diperlukan lagi suplemen tambahan. 

"Misal, nih, Vitamin C. Kebutuhan orang per hari 90 miligram. Ini kira-kira setara dengan dua buah jeruk. Belum tambahan dari makanan yang lain," ujarnya.

Akan tetapi jika memang mau mengonsumsi suplemen multivitamin, Rizal tak memermasalahkannya. Asal, perlu diingat, dosisnya cukup. "Kalau perlu, konsultasikan dulu ke dokter. Karena asupan vitamin dan mineral dengan dosis yang berlebihan enggak akan menambah manfaat apa-apa," katanya.

Bahkan, kata Rizal, ada beberapa vitamin dan mineral diantaranya yang bisa menyebabkan overdosis yang justru berdampak negatif bagi tubuh.