Cuaca Buruk, 69 WNI ABK Diamond Princess Urung Dipindahkan Ke Pulau Sebaru

Liputan6.com, Jakarta Cuaca buruk menyebabkan 69 anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dan 10 kru pendamping urung diturunkan dari KRI dr Suharso-990 ke Pulau Sebaru Kecil pada Rabu (4/3).

Gelombang tinggi, angin kencang dan cuaca berawan menyelimuti perairan Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di Kepulauan Seribu pada Rabu malam berawan dengan kecepatan angin 40 kilometer per jam dari arah barat daya. Sedangkan tinggi gelombang air laut antara 1,25 meter hingga 2,50 meter.

Rencananya, 69 ABK Diamond Princess itu akan diturunkan kembali ke lokasi observasi pada Kamis (5/3).

Saksikan juga video berikut ini:

Tim keamanan dan kesehatan mengawal ketat rombongan ABK Diamond Princess yang tiba di pelabuhan Indramayu Senin (2/3) pagi. Merekka akan berangkat menuju pulau Sebaru untuk diobservasi terkait wabah virus corona.

2 dari 2 halaman

Diturunkan Kembali pada Kamis (5/3)

"Jika cuaca dusah baik, direncanakan Kamis (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB," kata Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono, melansir Antara.

Yudo menyebut, alasan lain pemindahan para ABK ditunda karena masih ada satu sampel dari ABK Diamond Princess yang perlu penelitian lebih lanjut.

Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
Pulau Sebaru
Pulau Sebaru Kecil
Diamond Princess
ABK Diamond Princess
virus corona
observasi corona

Liputan6.com
Author
Dyah Puspita Wisnuwardani
Editor

Cuaca Buruk, 69 WNI ABK Diamond Princess Urung Dipindahkan Ke Pulau Sebaru

Tips Praktis Stabilkan Gula Darah Tanpa Harus Tinggalkan Nasi Putih

Gyokeres Kemahalan, Manchester United Berpaling ke Eks Striker Everton di Januari 2025

Saksikan juga video berikut ini:

Diturunkan Kembali pada Kamis (5/3)

Corona

Pulau Sebaru

Pulau Sebaru Kecil

Diamond Princess

ABK Diamond Princess

virus corona

observasi corona

Percepat Produksi Spesialis, 100 Dokter Bakal Dikirim ke Luar Negeri untuk Belajar

Demi Peran di When The Phone Rings, Chae Soo Bin Tekun Belajar Bahasa Isyarat Selama 2 Bulan

Balita Bisa Alami Mata Minus, Ketahui Tanda-Tanda Anak Alami Rabun Jauh

Menkes Budi: Indonesia Masih Kekurangan Dokter Bidang Onkologi

Psikolog Senior Minta Pemerintah Buat Regulasi yang Jelas soal Penggunaan Gawai pada Anak

6 Kebiasaan yang Bikin Berat Badan Turun Lebih Banyak, Termasuk Tidur Cukup

Danone Hadirkan Konsep Belanja Edukatif untuk Ibu dan Anak, Ada Spot Permainan Seru

Ayah dan Ibu Pakai Kacamata Lantaran Rabun Jauh, Apa Anak Lebih Berisiko Alami Hal Serupa?

Faktor yang Bikin Anak Usia 6 Tahun Sudah Rabun Jauh atau Mata Minus

Intip, Daftar Profil Paslon Pilgub Jambi 2024 dan Riwayat Pendidikannya

Komdigi Sosialisasi Bahaya Judol Melalui Pagelaran Wayang Golek, Poles Citra?

Saat Teriakan Abah Guru Sekumpul Membuat Hujan Tak jadi Turun, Kisah Karomah Wali

Apa Itu Fibrosis: Memahami Penyakit Paru-Paru yang Serius

KPU Jabar Ingatkan Pelanggaran di Masa Tenang Bisa Dikenai Sanksi Pidana

Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara Setelah Dikunjungi 68 Pendaki Sesaat Sebelum Erupsi

Profil dan Partai Pengusung Paslon Pilgub Kepulauan Riau 2024

Tangisan Menyayat Bayi Mungil di Semak-Semak Pinggir Jalan

Ini Amalan yang Paling Hebat Menurut Habib Novel, Pahalanya Otomatis Mengalir ke Orang Tua

KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Cagub Petahana Usai Terjaring OTT KPK

Maarten Paes dan Luna Bijl Liburan di Bali, Tonton Tari Kecak sampai Makan Bubur Ayam

Profil Singkat Paslon Pilgub Riau 2024, Berikut Partai Pengusungnya

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 25 November 2024

60 Bus Listrik Beroperasi di Kota Medan, Transportasi Massal Berteknologi yang Zero Emissions