Liputan6.com, Jakarta Bisakah Anda mencoba multitasking, seperti mendengarkan orang berbicara ketika membaca pesan singkat di ponsel, atau menelepon sambil menyetir? Biasanya salah satu akan terabaikan.
Rita Carter, penulis sains dan medis menjelaskan apabila Anda mencoba melakukan satu tugas sambil tetap mengerjakan tugas sebelumnya, otak Anda terhenti.
Baca Juga
“Ini mungkin karena korteks prefrontal, yang melepaskan perhatian dari satu tugas dan mengalihkannya ke tugas lain, tidak dapat melakukannya secara instan, sehingga menghasilkan "gap pemrosesan" yang singkat,” kata Carter dalam buku The Brain Book.
Advertisement
Menurutnya, otak juga tidak dapat melakukan dua hal serupa secara bersamaan karena tugas-tugas itu bersaing untuk neuron yang sama.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Area otak tumpang tindih
Misalnya, ketika Anda mendengarkan ucapan sambil membaca kata-kata, ini akan mengaktifkan area otak yang tumpang tindih, sehingga sulit untuk dicapai.
“Tetapi mendengarkan ucapan sambil melihat pemandangan itu mudah,” ujarnya.
Untuk beralih dari satu tugas ke tugas lain, kata Carter, membutuhkan waktu minimal 300 milidetik.
"Kesenjangan gap pemrosesan ini membuat kombinasi tugas seperti berbicara di telepon saat mengemudi berpotensi mematikan,” tegasnya.
Advertisement