Sukses

Tercatat 100 Kematian Akibat DBD hingga Awal Maret 2020

Kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) hingga awal Maret 2020 sebanyak 100 kasus.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rentang tiga bulan ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) telah merenggut 100 orang. Angka tersebut dicatat Kementerian Kesehatan dari Januari sampai awal Maret 2020 (minggu ke-10 tahun 2020).

"Data kematian DBD hingga minggu ke-10 tahun 2020 itu total kematiannya 100 orang," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Selasa (10/3/2020).

Adapun 100 kematian akibat DBD yang dilaporkan mencakup:

1. Nusa Tenggara Timur (NTT) 32

2. Jawa Barat 15

3. Jawa Timur 13

4. Lampung 7

5. Jawa Tengah 4

6. Bengkulu 3

7. Sulawesi Utara 3

Selain itu, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara tercatat masing-masing 2 kasus kematian DBD.

Kemudian Jambi, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB) masing-masing 1 kasus kematian.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Total Kasus 16.099

Total kasus DBD sampai minggu ke-10 tahun 2020 yang dilaporkan sebanyak 16.099 kasus. Curah hujan yang terkadang masih tinggi dapat berpotensi membuat nyamuk aedes aegypti mudah berkembang biak. 

"Empat provinsi yang melaporkan kasus DBD tertinggi, yakni NTT (2.711), Lampung (1.837), Jawa Timur (1.761), dan Jawa Barat (1.420)," lanjut Nadia.

Jumlah provinsi yang melapor sebanyak 28 provinsi, dengan 370 kabupaten/kota yang terjangkit.