Cegah Penyebaran COVID-19, Pemerintah Jawa Barat Batalkan Acara yang Mengundang Massa

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Jawa Barat memutuskan membatalkan sembilan acara yang mengundang orang banyak. Hal itu guna mencegah paparan penyakit COVID-19 akibat virus SARS-CoV-2.

Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian rumah tangga Kantor Gubernur Jawa Barat, sebanyak sembilan acara skala daerah dan nasional urung digelar sepanjang bulan Maret. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan untuk sementara, langkah awal pembatalan acara tersebut dilakukan bertahap.

“Kami juga sudah mengurangi kegiatan di Gedung Sate (Kantor Gubernur). Jadi selama dua minggu interaksi saya dengan para dinas - dinas akan lebih banyak teleconference, melalui teknologi juga. Kemudian kegiatan publik di Gedung Sate juga sudah dikurangi. Mayoritas sudah dibatalkan,” kata Emil di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Bandung, Minggu, 15 Maret 2020.

Emil juga menyebutkan telah berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) perihal pengurangan acara keagamaan yang mengundang banyak orang. Pada dasarnya sebut Emil, MUI menghimbau agar meniadakan dahulu acara keagamaan yang bersifat massal.

Selain itu untuk agar tubuh tak rentan terkena penyakit, Emil mengatakan MUI menyarankan agar masyarakat banyak berdoa. Alasannya dengan berdoa kondisi kejiwaan akan tenang.

“Karena tenang maka kondisi fisik tidak mudah sakit. Ternyata ada penjelasan ilmiahnya dari MUI soal banyak berdoa,” ucap Emil.