Sukses

18 Maret Sore, Total 15 Orang Positif Corona di Jakarta Meninggal Dunia

Diketahui ada penambahan jumlah orang positif Corona di DKI Jakarta yang meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus positif Corona di Jakarta yang meninggal dunia dilaporkan sebanyak 12 orang. Ini merupakan laporan yang dirilis Juru bicara penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto pada Rabu sore, 18 Maret 2020.

Menurut Yuri, data yang dilaporkannya itu merupakan hasil akumulatif kasus positif Virus Corona yang meninggal sampai dengan 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB.

Semula Yuri mengatakan bahwa terdapat permasalahan pada pendataan pasien terjangkit Virus Corona yang meninggal dunia lantaran sejumlah rumah sakit belum melaporkan kasus kematian sejak 12 Maret 2020 sampai dengan 17 Maret 2020.

"Karena setelah kami melakukan ricek pada Rabu pagi, 18 Maret 2020, dan melakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit di seluruh Indonesia yang merawat kasus ini, ternyata beberapa rumah sakit belum melaporkan kasus kematian sejak 12 Maret 2020 sampai dengan 17 Maret 2020," kata Yuri.

Setelah data terkumpul dan diperbaiki, diketahui bahwa jumlah pasien positif Corona yang meninggal dunia ada 19 kasus, dan DKI Jakarta menempati urutan pertama.

Akan tetapi, seperti dikutip dari situs corona.jakarta.go.id , diketahui terdapat penambahan jumlah pasien terjangkit COVID-19 yang meninggal dunia di Jakarta.

Ada pun total yang meninggal berdasarkan hasil pantauan pada 18 Maret 2020 pukul 18.00 WIB sebanyak 15 orang. Itu berarti ada penambahan sebanyak tiga orang pasien positif Virus Corona yang meninggal dunia.

Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta ada 160, dengan rincian: 90 orang dirawat, 13 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19, 15 orang meninggal dunia, dan 42 orang melakukan swa isolasi (self isolation).

 

Simak Video Menarik Berikut Ini