Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak ketakutan dan kebingungan seputar Virus Corona yang disebut COVID-19. Virus yang baru-baru ini muncul memang menghebohkan dunia.
Persebaran Virus Corona sendiri menciptakan keresahan global. Aksi panic buying dan penimbulan masih terus terjadi, terutama di wilayah-wilayah yang terkena kebijakan karantina.
Kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan secara siginifikan menjadi akibatnya. Situasi kepanikan ini pun memunculkan istilah "Coronafobia". Coronafobia merupakan rasa takut yang berlebihan terhadap penyebaran Virus Corona.
Advertisement
Profesor Emeritus Departemen Psikologi, University of New Brunswick, David A. Clark, mengungkapkan ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi Coronafobia. Saksikan selengkapnya di channel Narasi hanya di Vidio.