Liputan6.com, Jakarta Penggunaan hand sanitizer untuk mencegah corona COVID-19 pada anak boleh saja dilakukan. Namun, anak juga harus dibiasakan mencuci tangan pakai sabun.
"Hand sanitizer bisa tetap diberikan pada anak Tapi tetap saja kalau sudah 4 sampai 5 kali kan tangan rasanya enggak enak aja. Jadi, harus cuci tangan juga," ujar konsultan infeksi dan penyakit tropis anak, Anggraini Alam melalui siaran Live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kamis (19/3/2020).
Advertisement
Di sisi lain, hand sanitizer atau cairan alkohol bisa merusak kulit anak, terutama bayi. Antisipasi anak kecil yang suka memasukkan tangan ke mulut juga perlu diperhatikan.
"Bayangin deh, hand sanitizer dan cairan alkohol itu menyentuh tangan anak kita yang lembut. Apalagi kalau si kecil suka masukin tangan ke mulut, lanjut Anggraini.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Penggunaan Tisu Basah
Tisu basah bisa jadi alternatif membuat tangan anak bersih. Walaupun begitu tisu basah dipakai saat kondisi tidak ada air. Misal, lagi di dalam mobil.
"Boleh saja tisu basah buat mengelap tangan bayi. Ya, sekali dua kali, terutama kalau sedang di mobil. Tapi sebenarnya cuci tangan pakai sabun yang paling mudah," Anggraini menjelaskan.
Untuk orangtua, Anggraini menyarankan, apabila sudah menyentuh anak atau bayi hindari memegang benda lain, seperti ponsel. Ini untuk mencegah anak dari paparan bakteri dan virus.
"Kalau kita sudah pegang bayi, jangan dulu deh pegang-pegang apapun," lanjut dokter yang berpraktik di RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.
Advertisement