Liputan6.com, Jakarta Awal pekan ini, aktor Inggris Idris Elba mengungkapkan dirinya positif terkena COVID-19. Baru-baru ini, dia menceritakan bahwa dirinya menjadi lebih was-was karena memiliki asma.
"Saya memiliki asma, jadi saya termasuk dalam kategori paling berisiko tinggi," kata pemeran Heimdall di Marvel Cinematic Universe itu seperti dikutip dari The Independent pada Jumat (20/3/2020).
Baca Juga
Dalam sebuah video yang diunggahnya di Periscope, Elba mengatakan bahwa dirinya sudah mengidap asma sejak lama. Sehingga, terkena COVID-19 bukanlah sesuatu yang ia inginkan.
Advertisement
Walau begitu, aktor yang juga bermain sebagai penjahat di Hobbs and Shaw ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengalami gejala yang parah.
"Saya tidak merasakan hambatan apa pun dalam pernapasan atau di paru-paru saya. Saya sedikit mengeluarkan ingus tetapi saya tidak berpikir itu sesuatu," ujarnya. Selain itu, batuknya juga tak parah dan secara umum, dia merasa baik-baik saja.
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Menyinggung Hoaks Orang Kulit Hitam Tak Bisa Kena COVID-19
Dalam siarannya, Elba juga mengatakan bahwa hoaks bahwa orang kulit hitam tidak bisa terinfeksi virus corona adalah bodoh dan konyol.
"Ada banyak teori konspirasi bodoh dan konyol tentang orang kulit hitam yang tidak bisa mendapatkannya. Itu bodoh, itu bodoh, baiklah. Itu adalah cara tercepat untuk membuat lebih banyak orang kulit hitam terbunuh," ujarnya.
Pria 47 tahun ini menegaskan bahwa penyakit ini tidak membeda-bedakan dan bisa menyerang siapa pun.
Dikutip dari Fox News, Elba mengatakan bahwa dia banyak mendapatkan dukungan semenjak mengungkapkan dirinya terinfeksi COVID-19. Walaupun, ada juga yang berkomentar negatif.
Menurutnya, membagikan pengalaman tersebut adalah hal yang benar karena dia dan sang istri, bukanlah satu-satunya yang mengalami hal tersebut.
Advertisement