Liputan6.com, Jakarta Dunia masih menghadapi pandemi Corona COVID-19. Berdasarkan perhitungan Johns Hopkins University, saat ini lebih dari 325 ribu orang terpapar novel coronavirus, dan setidaknya 14.380 orang telah meninggal dunia.
Di Indonesia, data akumulatif per Minggu (22/3) menunjukkan 514 orang positif terinfeksi Corona COVID-19. Sementara total kasus sembuh menjadi 29 dan meninggal dunia 48 orang.
Peningkatan kasus paparan novel coronavirus terjadi tidak hanya di Indonesia, negara-negara lain pun mengalami penambahan kasus. Kondisi tersebut telah diprediksi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut WHO, meski kasus COVID-19 di Wuhan, China telah menurun, penyebaran Virus Corona baru ini di negara-negara lain baru dimulai.
Advertisement
Meski demikian, WHO menyebut, situasi pandemi COVID-19 sulit untuk diprediksi. Namun, kita bisa mengurangi risiko paparan atau penyebaran COVID-19 dengan melakukan pencegahan sederhana. Seperti rajin mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer, menjaga jarak sosial minimum 1 meter, menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut, mempraktikkan etika batuk dan bersin, berdiam di rumah ketika sakit, hingga tak mendatangi lokasi tinggi kasus COVID-19.
Virus SARS-CoV-2 penyebab Corona COVID-19 adalah coronavirus jenis baru yang masih diteliti karakteristiknya oleh para ilmuwan di dunia. Karenanya hingga saat ini belum ada obat atau pun vaksin untuk mencegah paparan virus tersebut.
Bagi Sahabat Liputan6.com yang ingin tahu lebih lanjut dan memiliki pertanyaan seputar Corona COVID-19 bisa mengikuti Livestreaming: Mencegah, Mendeteksi dan Penanganan Corona COVID-19 terhadap Keluarga bersama dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD.Â
Dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog yang berpraktik di Omni Hospitals Pulomas ini akan menjawab pertanyaan Anda hari ini secara Live pukul 15.00 WIB melalui akun Facebook Liputan6.com. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini ya, Sahabat!