Sukses

Hantavirus di China Gemparkan Publik, Seberapa Bahaya?

Ketika dunia sedang sibuk memberantas pandemi Covid-19, virus lain dari China bernama Hantavirus kini menyebabkan kekhawatiran baru.

Liputan6.com, Jakarta Ketika dunia sedang sibuk memberantas pandemi Covid-19, virus lain dari China bernama Hantavirus kini menyebabkan kekhawatiran baru.

Menurut laporan dari provinsi Cina Yunnan, seorang pria meninggal beberapa hari setelah ia dinyatakan positif hantavirus. Ia terinfeksi setelah melakukan perjalanan kembali ke Provinsi Shandong untuk bekerja, menurut sebuah tweet dari China Global Times.

Saat ini 32 orang yang berada di dalam bus, juga diuji, tetapi hasil tes mereka tidak jelas.

Berita itu telah menyebabkan beberapa kepanikan di media sosial, ketika orang berspekulasi tentang asal-usul virus. Lalu menggambar paralel dengan virus corona yang memiliki kasus pertama di Wuhan, China.

Tapi seperti dimuat health24, hantavirus tidak seperti virus corona baru atau yang sering kita sebut Covid-19. Mari kita lihat faktanya.

Apa itu hantavirus?

Hantavirus adalah virus yang disebarkan oleh tikus. Ada beberapa jenis hantavirus, yang dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai Hantavirus pulmonary syndrome (HPS), penyakit pernapasan yang dimulai dengan gejala mirip flu.

 

 

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Bagaimana virus ini menyebar?

Hantavirus hanya menyebar melalui tikus ke manusia dan tidak dapat menyebar dari manusia ke manusia.

Oleh karena itu penderitanya sakit karena virus ini langsung dari partikel kecil seperti kotoran tikus, urine atau air liur dapat dihirup, atau ketika Anda langsung memegang tikus dengan tangan kosong dan kemudian menyentuh wajah dan hidung. 

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan kasus-kasus infeksi hantavirus manusia biasanya terjadi di daerah pedesaan, hutan, ladang, dan peternakan dimana ada banyak tikus sylvatic yang menampung virus.

Manusia juga bisa terinfeksi hantavirus saat digigit tikus. Kegiatan berikut ini dapat membuat orang dalam risiko HPS:

- Kurangnya menjaga kebersihan sehingga ada banyak kutu dan sarang tikus.

- Membiarkan gudang, kabin, garasi, atau bangunan apa pun yang ditutup dalam waktu lama.

- Bekerja di daerah yang mungkin ada kutu tikus seperti lumbung padi.

Oleh karena itu yang terbaik adalah menghindari risiko dengan mengenakan masker pelindung saat membersihkan sarang tikus dan kotorannya dengan sapu, untuk menghindari menghirup partikel yang diaduk ke udara.

Apa saja gejala HPS?

Ketika Anda terinfeksi hantavirus, Anda mungkin akan mengalami:

- Demam dan menggigil

- Sakit kepala dan sakit tubuh

- Kram perut

- Setelah sepuluh hari, cairan mungkin mulai terbentuk di paru-paru, yang dapat menyebabkan kegagalan pernapasan yang fatal.