Sukses

Pembagian Hand Sanitizer dan Penyemprotan Disinfektan bagi Warga Bandung

Pemerintah Kota Bandung bersama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) membagikan hand sanitizer kepada warga RW 04 Kelurahan Citarum Kecamatan Bandung Wetan.

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung bersama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) membagikan hand sanitizer kepada warga RW 04 Kelurahan Citarum Kecamatan Bandung Wetan.

Di sela-sela pembagian hand sanitizer, para petugas juga mengedukasi warga untuk tetap menjaga kesehatan, menggunakan masker jika bepergian, dan tetap melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dicuplik dari siaran pers Pemerintah Kota Bandung, relawan PPPPTK IPA juga menyemprotkan disinfektan di Pasar Gempol dan Masjid Ashabirin. Kegiatan ini merupakan tahap awal yang akan dilakukan kembali pada masa mendatang secara berkesinambungan.

“Ini sebagai upaya kita menangani penyebaran COVID-19. Kita bersinergi dengan kewilyahan dan juga kepolisian. Kita edukasi warga agar terhindari dari virus corona,” ujar Kepala PPPPTK IPA, Enang Ahmadi, Bandung, Selasa, 31 Maret 2020.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah membuat 2.000 botol hand sanitizer sejak 17 Maret 2020. Target keseluruhan sanitizer yang hendak diproduksi mencapai 5.000 botol.

Hal itu juga diikuti dengan penyemprotan disinfektan dan edukasi sekaligus memasang poster pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2. Seluruh upaya pencegahan tersebut kata Enang, mendapat dukungan SDM dan material dari berbagai pihak sehingga mempermudah saat produksi.

 

2 dari 2 halaman

Memanfaatkan Gedung PPPPTK-IPA

Sementara itu Lurah Citarum, Nia Kurniati berterima kasih atas kolaborasi ini. Karena menurutnya, virus Corona memang harus diperangi bersama.

“Terima kasih atas bantuan dan juga kolaborasi ini. Kita harap warga bisa memahami dan mampu mengikuti arahan dari pemerintah,” kata Nia.

Apresiasi serupa juga dilontarkan Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasetya. Pasalnya, Humas Kota Bandung juga memperoleh bantuan hand sanitizer dari PPPPTK IPA karena sering turun melakukan peliputan ke lapangan.

"Tak hanya hand sanitizer, PPPPTK IPA juga sudah bersedia meminjamkan tempatnya untuk digunakan para tenaga medis. Ini sangat luar biasa. Ini kolaborasi yang sangat keren," tutur Sony.

Kemarin, Pemerintah Kota Bandung bersama PPPPTK IPA segera memanfaatkan sejumlah kamar di gedung tersebut sebagai tempat istirahat para tenaga medis yang tengah menangani pasien COVID-19. Hal itu agar para tenaga medis tidak perlu khawatir menyebarkan COVID-19 ke anggota keluarganya di rumah.

Gedung PPPPTK IPA yang berada di Jalan Diponegoro, Bandung itu memiliki sekitar 90 kamar yang cukup representatif. Selain itu, letaknya juga cukup strategis dan tidak terlalu jauh dari RS Hasan Sadikin dan RS Rotinsulu sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.

"Alhamdulillah saya lihat fasilitasnya sangat bagus sekali. Ada 90 kamar dengan masing-masing kamar 2 bed (tempat tidur). Mudah-mudahan ini sebagai solusi untuk tempat mereka menginap setelah usai tugas di lapangan,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

Selain gedung PPPPTK IPA, Pemkot Bandung juga menyiapkan opsi tambahan lainnya yaitu Hotel Gino Feruci Jalan Braga dan Rumah Sakit Edelweiss di Jalan Soekarno-Hatta.

Kepala PPPPTK IPA Enang Ahmadi menuturkan, semua bantuan ini atas arahan dari Menteri dan Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

"Ini arahan Pak Menteri dan Pak Dirjen bahwa seluruh UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dipersiapkan sewaktu-waktu sebagai tempat untuk mendukung penangann COVID-19,” ujar Enang. (Arie Nugraha)