Sukses

Tetap Aman Berolahraga di Tengah Pandemi COVID-19, Cek 5 Tips dari WHO

Berikut ini beberapa panduan dari WHO agar Anda tetap aman berolahraga di masa pandemi COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Pembatasan aktivitas karena COVID-19 bukan berarti kegiatan berolahraga juga harus terhenti. Selain tetap sehat, hal ini juga menghindarkan kita dari stres apabila terlalu lama berada di rumah atau tengah menjaga jarak dengan orang lain.

Dalam laman resminya, World Health Organization (WHO) memberikan beberapa tips agar masyarakat bisa tetap berolahraga dengan aman selama masa pandemi COVID-19.

1. Cek Kondisi Kesehatan

WHO mengatakan, yang pertama harus Anda perhatikan adalah kondisi kesehatan. Mereka meminta seseorang untuk tidak berolahraga apabila mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas.

"Tetap di rumah dan istirahat, cari bantuan medis dan telepon terlebih dahulu. Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda," ujar WHO menyarankan.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Jaga Jarak dan Rutin Cuci Tangan

2. Selalu Cuci Tangan dan Jaga Jarak

Beberapa negara masih memperbolehkan orang yang sehat untuk keluar dan beraktivitas seperti olahraga. Apabila Anda diperbolehkan untuk berjalan-jalan atau naik sepeda, selalu praktikkan jaga jarak dan rutin mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum pergi, ketika sampai di tempat tujuan, dan saat pulang ke rumah.

Apabila tidak ada air dan sabun, Anda boleh menggunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol.

3. Pergi ke Tempat Umum

Sama seperti poin sebelumnya, Anda harus tetap menjaga jarak fisik dan selalu mencuci tangan sebelum pergi, saat tiba di tujuan, dan saat pulang ke rumah apabila bepergian ke taman atau ruang terbuka publik untuk berolahraga.

"Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda terkait dengan pembatasan jumlah orang bersama Anda dan/atau pembatasan penggunaan permainan di ruang terbuka publik atau peralatan olahraga," tulis WHO.

3 dari 3 halaman

Memulai Aktivitas Ringan

4. Jika Tak Terbiasa Aktif

Apabila Anda tidak aktif secara fisik, mulailah perlahan dengan aktivitas intensitas rendah seperti berjalan atau olahraga ringan.

"Mulailah dengan jumlah yang lebih pendek seperti 5 sampai 10 menit dan secara bertahap kembangkan hingga 30 menit atau lebih, terus menerus selama beberapa minggu."

WHO mengatakan, lebih baik dan aman untuk aktif dalam waktu singkat namun sering, ketimbang mencoba aktif dengan waktu yang lama tetapi Anda tidak terbiasa.

5. Memilih Aktivitas

WHO merekomendasikan untuk memilih aktivitas yang tepat sehingga mengurangi risiko cedera dan Anda juga bisa menikmati kegiatan tersebut.

"Pilih intensitas yang tepat sesuai dengan status kesehatan dan tingkat kebugaran Anda. Anda harus dapat bernapas dengan nyaman dan melakukan percakapan saat beraktivitas fisik intensitas ringan dan sedang."