Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terima donasi produk suplemen dari perusahaan farmasi nasional, SOHO Global Health sebagai kontribusi melawan COVID-19. Penyerahan donasi senilai Rp1,5 miliar ini dilakukan di Graha BNPB, Jakarta, pada Selasa (30/3/2020).
Donasi produk diserahkan oleh Yuly Indarto, Strategy Management & Corporate Affairs SOHO Global Health kepada Kepala BNPB Letjen Doni Monardo. Penyerahan juga disaksikan Widya Y. Putri, Marketing Manager Imboost & OTC Products serta Andre Rahadian, Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia yang juga Ketua Relawan Medis dan Non Medis di BNPB.
Baca Juga
"Kami mengapresiasi rekan-rekan BNPB yang menjadi bagian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19. Apresiasi saja tentu tidak cukup atas segala jerih lelah, dedikasi tanpa batas, dan pengorbanan tim Gugus Tugas serta tim medis yang telah berjuang di garda terdepan untuk penanganan pandemi Covid-19 ini,” kata Yuly seperti ditulis dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com.
Advertisement
Ia menambahkan, ini adalah donasi tahap pertama. Selanjutnya, SOHO juga akan memberikan donasi berupa Alat Pelindung Diri atau APD di waktu dekat.
"Kami tetap berkomitmen untuk membantu gugus terdepan dalam penanganan Covid 19 ini, termasuk membantu penyediaan produk-produk yang dibutuhkan oleh para petugas medis dan masyarakat. Secara bertahap, SOHO juga akan memberikan donasi APD untuk tim medis, dalam waktu dekat ini.”
Simak Video Berikut Ini:
Tanggapan Doni Monardo
Doni berterima kasih atas bantuan ini. Ia berharap bantuan-bantuan terus berdatangan dari pihak penguasaha atau swasta di seluruh Indonesia.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan SOHO dalam mendukung kerja para petugas lapangan dan tim medis. Semoga gerakan dan dukungan seperti ini dapat diikuti oleh yang lain, sehingga moril mereka (para petugas di lapangan dan tim medis) dapat terpelihara. Sebab, mereka adalah orang terdepan dalam penanganan Covid-19."
Ia menambahkan, penyaluran donasi ini akan diatur oleh Tim Relawan di BNPB, yang dikepalai Andre Rahadian.
"Tentu saja, bantuan ini akan diprioritaskan untuk tim medis, tim kesehatan, termasuk petugas lapangan seperti pengemudi ambulance," pungkasnya.
Advertisement