Liputan6.com, Jakarta EndCorona, platform Penyedia Asesmen Risiko COVID-19 diluncurkan untuk bantu masyarakat ketahui risiko corona secara mandiri. Platform ini adalah hasil kerja sama antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia, dosen, dan para dokter.
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengapresiasi sebesar-besarnya untuk tim di balik aplikasi ini. Kerja sama ini disebut sebagai salah satu program pengabdian UI kepada masyarakat.
Baca Juga
“Aplikasi ini jadi solusi bagi masyarakat untuk dapat mengidentifikasi apa mereka terpapar virus. Bukan hanya memberi edukasi tapi juga informasi dan kontak dokter yang dapat dihubungi,” ujar Ari dalam teleconference Youtube MedicineUI, Rabu (1/4/2020).
Advertisement
Direktur Pengembangan dan Pemasaran RSCM Ratna Dwi Restuti yang ikut serta dalam peluncuran daring itu mendukung adanya EndCorona. “Aplikasi ini bagus untuk membantu fasilitas kesehatan mengurangi kebanjiran pasien yang hendak periksa.”
Aplikasi ini diusung oleh Arya Lukmana mahasiswa FKUI angkatan 2018. Dibantu oleh tim yang lengkap di antaranya M. Fawwaz Syarif sebagai product manager, Lubna Djafar selaku assessment creator, dan Albertus Angga selaku Lead Enginer.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak Video Berikut Ini:
Fitur EndCorona
Menurut Arya, EndCorona dibuat berdasarkan beberapa masalah yang terjadi akibat COVID-19. Di antaranya kepanikan masyarakat, tidak adanya platform self-assesment risiko, kurangnya edukasi terkait COVID-19, maraknya berita hoaks, dan kebingungan masyarakat.
“Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan masyarakat jadi sadar akan risiko mereka terkena COVID-19 dan bertindak sesuai dengan kerentanan masing-masing,” ujar Arya.
Beberapa fitur ditambahkan dalam platform ini. Selain asesmen kerentanan COVID-19, disediakan juga hotline lengkap rumah sakit dan Dinas Kesehatan daerah.
Helpline FKUI juga dapat dihubungi masyarakat melalui sambungan WA dan akan dijawab langsung oleh dokter. Konten edukasi dan berita terpercaya, statistik harian, serta data tracking untuk penelitian pun disediakan.
Dalam platform ini, pengguna akan diberi pertanyaan yang telah dirancang oleh para dokter. Setelah itu, hasil asesmen bisa didapat kurang dari tiga menit dengan kategori risiko rendah, hati-hati, rentan, dan sangat rentan.
“Hasil ini didasarkan oleh pengkajian mendalam tim pembimbing FKUI-RSCM dan jurnal ilmiah terpercaya serta rekomendasi nasional dan internasional berbasis bukti,” tambah Arya.
Tim supervisor EndCorona Prasandhya A. Yusuf mengatakan, kedepannya aplikasi ini akan terus dikembangkan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Platform EndCorona dapat diakses melalui Android, iOS maupun Situs dengan membuka (endcorona.fk.ui.ac.id dan/atau endcorona.id) serta melalui kanal media sosial Instagram (@endcorona).
Advertisement