Liputan6.com, Jakarta Tokoh agama Daarut Tauhiid Bandung, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym mengimbau, masyarakat tidak mudik di kala wabah Corona COVID-19. Imbauan tersebut guna mencegah penyebaran virus Corona yang lebih meluas.
"Gejala virus Corona kan bisa asimptomatik (tanpa gejala). Kita yang tampak sehat, bisa saja membawa virus Corona. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak mudik dalam keadaan seperti ini," tutur Aa Gym dalam kiriman video singkat yang diterima Health Liputan6.com, Minggu (5/4/2020).
"Kalau tetap mudik, boleh jadi rasa sayang kita akan berubah menjadi bencana bagi orangtua (di kampung halaman). Ini juga berakibat petaka bagi keluarga dan musibah bagi lingkungan, yang mana mereka bisa tertular virus Corona, tanpa kita niatkan."
Advertisement
Anjuran tidak mudik Lebaran pada tahun 2020 pun, lanjut Aa Gym mengacu dari aturan Islam tentang suatu wabah di lingkungan.
"Namun, jika kita bertahan di tempat yang menjadi episentrum Corona memang itulah aturan Islam. Dalam Islam, apabila kita berada di tempat wabah (sebaiknya) jangan keluar. Kemudian (yang datang) dari luar, jangan masuk," lanjutnya.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Kesabaran dan Pahala
Tidak mudik saat wabah Corona, masyarakat diharapkan dapat bersabar sekaligus menunggu waktu tepat. Waktu yang aman untuk mudik dan berbagi keberkahan bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman.
"Semoga kesabaran kita berada di rumah bertahan untuk tidak pulang kampung. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala kita," tambah Aa Gym.
"Mari kita berdoa, semoga Allah SWT menghentikan wabah Corona ini. Dan semoga keluarga kita pun lebih terpelihara. Akan ada saatnya nanti bagi kita bisa pulang mudik dengan rasa aman, penuh kebahagiaan, dan keberkahan."
Advertisement