Sukses

Peran Penyintas COVID-19 Sebagai Agen Perubahan Bagi Masyarakat

Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto ungkap harapannya kepada para penyintas COVID-19. Ia berharap para penyintas dapat mengedukasi masyarakat tentang COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto ungkap harapannya kepada para penyintas COVID-19. Ia berharap para penyintas dapat mengedukasi masyarakat tentang COVID-19.

“Harapan saya, harapan kita semua, setelah mereka selesai isolasi maka mereka sudah memiliki pengetahuan yang cukup, yang bagus, yang benar, tentang penyakit ini,” kata Yuri dalam wawancara bersama Kristomei Sianturi, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas di BNPB Senin (6/4/2020).

Ia menambahkan, setelah isolasi, para pasien  sembuh dapat memberikan pengetahuan dari sisi pencegahan penyakit.

“Setelah dia kembali ke keluarganya bisa menjadi cure leader jadi agent of change bagi masyarakat sekitarnya untuk memberi pemahaman tentang COVID-19”.

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tidak Panik dan Tidak Meremehkan

Edukasi yang diberikan di rumah sakit kepada pasien yang telah sembuh tidak untuk didiamkan begitu saja, kata Yuri. Secara rutin penyintas dapat memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, di antara mereka setelah sembuh ada yang bersedia untuk memberikan testimoni ke masyarakat bahwa COVID-19 ini tidak perlu dijadikan kepanikan.”

Penyakit ini harus ditangani dengan benar dan serius, imbuhnya.  “Tidak boleh panik tapi tidak boleh kemudian main-main, sembrono, atau meremehkan.”

Ia menegaskan, sebetulnya COVID-19 adalah penyakit yang biasa disembuhkan. Data dunia menunjukkan lebih banyak yang sembuh daripada yang meninggal.