Liputan6.com, Jakarta - Guna menegakkan diagnosa COVID-19 dengan pasti menggunakan PCR real time, pemerintah melakukan pemeriksaan ribuan sampel setiap harinya di 40 laboratorium di Indonesia. Baik di Indonesia maupun di daerah.
Per Sabtu, 11 April 2020, juru bicara penanganan Corona di Indonesia, Achmad Yurianto, mengatakan, jumlah sampel yang diperiksa sudah mencapai angka 20 ribu.
Baca Juga
"Ini cara standar di dunia di dalam kaitan untuk meneggakkan diagnosa konfirmasi COVID-19," kata Yuri di kantor BNPB Jakarta pada Sabtu sore, 11 April 2020.
Advertisement
APD untuk Tenaga Medis yang Tangani Pasien COVID-19
Lebih lanjut dia mengatakan sudah ada lebih dari 790 ribu alat pelindung diri (APD) dengan kualitas premium dan terbaik yang ditujukan guna melindungi semua tenaga kesehatan, yang bertugas menangani pasien Corona di Indonesia.
Menurutnya APD tersebut diadakan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia dan sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia.
"Secara khusus nanti kita akan membahas tentang APD ini, sehingga kita bisa memahami berbagai level penggunaan APD dan berbagai kualitas di dalam kaitannya dengan APD yang digunakan," katanya.
"Ini semata-ata untuk menjaga agar semua tenaga kesehatan terlindungi dan bisa bekerja dengan baik di dalam penanganan COVID-19," ujarnya.
Advertisement
Relawan Penanganan COVID-19 di Indonesia
Sampai hari ini, lanjut Yuri, jumlah relawan yang ikut bersama-sama menangani COVID-19 di Indonesia berjumlah lebih dari 18 ribu orang. Baik relawan medis, non medis, sampai relawan yang bergerak di bidang komunikasi.
"Dan lebih dari Rp194 miliar donasi masyarakat yang disumbangkan untuk merespons COVID-19 ini," katanya.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Advertisement