Sukses

Nenek 97 Tahun jadi Penyintas COVID-19 Tertua di Brasil

Seorang lansia 97 tahun di Brasil menjadi penyintas tertua COVID-19 di negara tersebut

Liputan6.com, Jakarta Gina Dal Colleto dibawa ke rumah sakit karena COVID-19 pada 1 April lalu. Beberapa orang menyangka bahwa lansia 97 tahun asal Brasil itu tak selamat dari penyakit tersebut.

Namun pada Minggu, 12 April waktu setempat, Gina dibawa keluar dengan kursi roda dari ruang perawatan rumah sakit Vila Nova Star di Sau Paulo. Para dokter dan perawat bertepuk tangan menyambut kesembuhan wanita penyintas COVID-19 tertua di Brasil itu.

"Bahkan dengan hampir satu abad kehidupan, Gina memiliki rutinitas yang sangat aktif dan menikmati berjalan, berbelanja, dan memasak," kata pihak RS dalam pernyataan mereka seperti dikutip dari Channel News Asia pada Senin (13/4/2020).

Mereka mengungkapkan, lansia enam cucu dan lima cicit itu sempat dirawat dengan bantuan oksigen dan mendapatkan perawatan intensif.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memberikan Harapan Bagi Pasien Lain

Kesembuhan Gina memberikan harapan bagi para pasien di Brasil dan dunia. Apalagi, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa 80 persen pasien virus corona berusia lebih dari 65 tahun.

Sementara itu, mereka yang terjangkit di usia di atas 85 tahun memiliki risiko kematian sebesar 10 sampai 27 persen. Namun, beberapa pasien berusia 90-an di dunia dan lebih tua, dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Dikutip dari Fox News, Tiongkok dan Italia mencatat beberapa penyintas virus corona yang berusia di atas 100 tahun. Selain itu seorang wanita berusia 97 tahun di Korea Selatan menjadi penuintas tertua yang dicatat di negara tersebut.

Brasil menjadi negara Amerika Selatan yang paling terdampak COVID-19. Data dari Worldometers menunjukkan pada Senin pukul 09.46 WIB menyebutkan terdapat 22.318 kasus positif virus corona di negara itu. 1.230 dinyatakan meninggal dunia dan sebanyak 173 sembuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.