Liputan6.com, Jakarta Masyarakat diminta menggunakan masker kain apabila terpaksa keluar dari rumah sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia. Walaupun begitu, seringkali masih banyak orang yang tidak menggunakannya meski berada di luar rumah.
Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penggunaan masker sesungguhnya adalah cara untuk melindungi satu sama lain dari COVID-19.
Baca Juga
"Pakai masker, kita, saya pakai masker, pasti saya melindungi orang lain bukan melindungi saya," kata Wiku dalam dialog yang disiarkan di saluran Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Rabu kemarin, ditulis Kamis (16/4/2020).
Advertisement
"Kalau saya punya virus di dalam saya, saya pakai masker, tidak ada gunanya kan saya sudah punya virusnya. Makanya saya melindungi orang lain. Maka dari itu, orang lain harus melindungi kita, caranya dia juga pakai masker. Baru kita sama-sama melindungi," kata Wiku.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Tak Ada Salahnya untuk Berbagi Masker
Maka dari itu, Wiku mengatakan saat ini penting untuk mengajak orang lain untuk saling melindungi dengan memintanya menggunakan serta berbagi masker apabila orang lain tidak memilikinya.
"Kalau tidak punya masker, kita bagi masker. Itu namanya solidaritas," kata Wiku.
Di sini, tak ada salahnya bagi mereka yang mampu untuk membawa masker lebih ketika orang-orang beraktivitas di luar rumah. "Harus masker yang disampaikan pada orang lain betul-betul yang bersih," kata Wiku.
Tentu saja, penggunaan masker adalah salah satu dari banyak cara untuk memutus penularan COVID-19 di masyarakat selain cuci tangan, menjaga jarak fisik saat berkomunikasi dengan orang lain, tidak mudik, serta tetap di rumah apabila tidak ada kepentingan atau kondisi darurat.
Advertisement