Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadan rupanya dapat menjadi benteng kuat melawan COVID-19. Sebagaimana menurut makna dan anjuran dari Syariat Islam, puasa akan melahirkan kesehatan.
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Ni'am Sholeh pernah menyampaikan, menjalankan puasa Ramadan sekaligus membentuk benteng dari paparan COVID-19.
Advertisement
"Ini disebutkan melalui potongan ayat yang berbunyi, 'Berpuasalah, niscaya akan melahirkan kesehatan.' Puasa Ramadan yang benar dengan konsumsi makanan seimbang, menu makanan sehat, dan gaya hidup sehat," ungkap Asrorun di Graha BNPB, Jakarta, melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Kamis (16/4/2020).
"Dengan kita berpuasa yang benar, akan melahirkan imunitas tubuh dan mencegah paparan COVID-19."
Sahur dan Berbuka Secukupnya
Asrorun menambahkan, kita juga perlu sahur dan berbuka puasa dengan secukupnya.
"Sahur secukupnya, di dalam sahur ada barokah. Berbuka secukupnya, di dalam berbuka ada kesehatan dan juga ibadah,” ujarnya.
Di sisi lain, ahli gizi Tan Shot Yen menerangkan, imunitas tubuh bisa melemah selama tinggal di rumah saat wabah COVID-19 dipengaruhi stres. Seseorang yang stres akan kehilangan waktu untuk istirahat.
Waktu tidur yang tidak mencukupi mengakibatkan orang rentan kena penyakit.
Advertisement
Tetap Sehat di Rumah
Namun, Tan Shot Yen menegaskan, selama stay at home, seseorang justru bisa lebih sehat.
“Dengan tinggal di rumah, kita justru bisa lebih mengontrol makanan yang masuk ke tubuh. Kita bisa memilih masak makanan yang sehat dengan merencanakannya," ujar Tan Shot Yen dalam tayangan Live Instagram.
"Buat perencanaan menu untuk seminggu dan beli bahan-bahannya sesuai dengan rencana yang sudah disusun.”
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Advertisement