Liputan6.com, Jakarta - Menjaga imunitas menjadi hal penting saat Ramadan di masa-masa pandemi COVID-19.
Dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, menurut Sekretaris Fatwa MUI DR KH Asrorun Niam, akan mendatangkan kesehatan bagi tubuh.
Baca Juga
"Seperti hadist shahih Rasullah Shalallahu Alaihi Wassalam, berpuasalah kalian niscaya akan mendatangkan kesehatan," kata Asrorun.
Advertisement
"Tentu saja dengan ketentuan puasa yang memerhatikan aspek tuntunan makan makanan yang seimbang dan menyegerakan berbuka dengan yang manis," Asrorun melanjutkan.
Tidak lupa dengan memperbanyak air putih, dan tidak berlebihan saat menyantap makanan sahur.
"Ada barokah di dalam sahur bersama keluarga. Kita bisa membicarakan banyak hal bersama-sama pada saat itu," ujarnya.
Di Rumah Aja Selama Pandemi COVID-19 di Bulan Ramadan
Akibat pandemi COVID-19 di Indonesia, banyak dari kita yang mungkin akan cukup lama berada di rumah saja dan kerja dari rumah.
Itu pun bisa dijadikan momentum untuk memperbanyak zikir bersama-sama, guna melahirkan ketenangan.
"Ibnu Sina menegaskan bahwa ketenangan yang dimiliki oleh seseorang akan melahirkan imunitas," katanya.
"Dan sebaliknya, kepanikan akan melahirkan penyakit. Akan tetapi, penyakit ini akhirnya mengirimkan kita untuk lebih dekat sama Allah, karena doa-doa yang kita panjantkan," Asrorun menambahkan.
Advertisement
Ibadah di Rumah
Lebih lanjut, MUI mengajak umat Islam untuk menjaga keamanan diri dan juga keamanan orang lain dengan melaksanakan ibadah dengan tetap mematuhi protokol sehat.
Kita harus memastikan segala aktivitas yang dikerjakan jangan sampai membuat tetangga takut. Pastikan tidak terjadinya potensi penularan.
"Selain itu, pastikan juga tetangga yang terkena dampak tidak mengalami kesulitan, dengan cara menyisihkan harta yang kita punya," katanya.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Advertisement