Liputan6.com, Jakarta Jennifer Kruman (33) dinyatakan positif COVID-19 hanya selang 12 jam setelah anaknya, Isaac Hai Kruman lahir.
Perempuan asal Crown Heights, Brooklyn ini menderita gangguan hidung tersumbat. Ia sempat mengalami kehilangan penciuman sekitar 10 hari sebelum anak ketiganya itu lahir.
Baca Juga
Awalnya, gangguan ini ia anggap sebagai dampak sinusitis yang ia derita. Sampai hal itu dikesampingkan karena ia merasakan tanda-tanda anaknya akan lahir.
Advertisement
Akhirnya, ia dilarikan ke Mount Sinai West Hospital, Manhattan. Pada 31 Maret 2020, anaknya lahir.
Namun, setelah melakukan tes wajib yang diberikan pada saat kedatangannya di bangsal persalinan, ia dinyatakan positif COVID-19.
“Saya dinyatakan positif COVID-19 pada hari putra saya lahir," ujarnya pada New York Post.
Simak Video Berikut Ini:
Kasus Ringan
Ia menambahkan: “Lingkungan saya adalah pusat COVID-19 yang sangat besar, dan saya pikir dua anak saya yang lebih tua mungkin membawanya pulang tepat sebelum sekolah ditutup,” kata Kruman.
Kasus COVID-19 yang dialami Kruman adalah kasus ringan. Ia dapat dipulangkan dengan bayinya tanpa harus melakukan perawatan di rumah sakit.
Sebelum dibawa pulang, tes COVID-19 juga dilakukan pada bayi Isaac. Bayi itu dinyatakan negatif seletah 24 jam.
"Saya memakai masker di sekitarnya sebagai tindakan pencegahan, dan tidak sabar untuk bisa melepasnya dan mencium Isaac segera," kata Kruman.
Advertisement