Menteri PPPA: Dari 29 Provinsi, 41 Perempuan dan 6 Anak Meninggal karena COVID-19

Bahas Kelanjutan RUU P-KS, Menteri PPPA Raker Dengan Komisi VIII DPR — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmavati saat mengikuti rapat kerja dengan komisi VIII DPR membahas lima program prioritasnya untuk periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mengungkapkan bahwa setidaknya sudah ada 6 anak dan 41 di Indonesia yang tercatat meninggal dunia akibat COVID-19.

Pernyataan ini disampaikan Bintang dalam konferensi persnya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta pada Rabu kemarin yang juga disiarkan secara daring di laman Youtube BNPB.

Manfaat Kunyit untuk Mengobati Apa Saja? Ini 5 Keajaiban Kesehatannya yang Tak Terduga!
Predator Seks Reynhard Sinaga Diduga Jadi Target Serangan di Penjara Inggris

Data yang diterima Kementerian PPPA dari 29 provinsi terdampak COVID-19 menemukan bahwa hingga Rabu kemarin, perempuan yang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 14.755 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4.254.

"Positif dirawat 94, positif sembuh 27, meninggal 41," kata Bintang seperti disampaikannya, ditulis Kamis (23/4/2020).

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

Sejak 4 Februari lalu ia bertugas untuk penanganan Covid-19.

2 dari 2 halaman

Data Anak Terkait COVID-19

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmavati (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, Kementerian PPPA melaporkan 6.744 anak yang berstatus ODP dan 991 anak yang menjadi PDP.

"Positif dirawat 26, positif sembuh 9, meninggal 6," kata Bintang

"Ini baru yang kami dapatkan dari 29 provinsi dari daerah yang merah, dari tiga provinsi belum kami dapatkan," ujarnya. Bintang mengatakan, data ini masih bersifat sementara karena belum semua daerah tercatat sehingga masih dinamis.

"Harapan kami kepada pimpinan wilayah, pimpinan daerah mudah-mudahan melibatkan teman-teman Dinas PPA ikut di dalam tim gugus tugas sehingga dalam waktu cepat ini, kami sudah bisa mendapatkan data terpilah baik dari sisi usia maupun jenis kelamin," kata Bintang.