Sukses

Klarifikasi Berita : Video Viral Pria Mengeluarkan Lendir yang Diduga Pasien COVID-19

Pria yang ada di video viral tersebut adalah pasien kanker paru, bukan pasien Corona

Liputan6.com, Jakarta - Pihak keluarga dari sosok pria yang ada di video yang diduga pasien COVID-19 dan tengah viral dua hari terakhir angkat bicara.

Sang anak, Sidi Wirasmo Soedarjono mengatakan bahwa ayahanda bukan pasien Corona, melainkan pasien kanker paru.

"Itu orangtua saya. Ayah saya. Beliau kena kanker paru dan sudah meninggal pada Agustus 2019," kata Sidi saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Selasa malam, 28 April 2020.

Video berdurasi 59 detik memerlihatkan seorang petugas medis tengah menunjukkan lendir berwarna pekat yang diambil dari saluran pernapasan seorang pasien.

"Lendir orang itu seperti ini, lendir luar biasa dan ini sangat kental. Ini kita lihat sangat kental dan menyebabkan gagal napas," begini bunyi narasi yang diduga dari seorang dokter di dalam video tersebut

"Jadi bisa kita lihat bahwa lengket, gagal napasnya karena ketidakmampuan batuk dan menelan. Tapi kalau seperti ini, orang-orang yang batuknya jelek ini akan membuat orang gagal napas," lanjutnya.

 

 

2 dari 3 halaman

Pihak Keluarga Kaget

Sidi mengaku tak pernah tahu soal video itu. "Saya justru kaget, baru kali ini. Saya juga tidak tahu siapa yang merekam, kemudian siapa yang menyebarkan pertama kali juga tak tahu," kata Sidi.

Sidi dan keluarga tak ingin menduga dan menuduh pihak-pihak yang telah menyebarkan video tersebut.

"Saya tidak tahu dari pihak mana. Saya tidak mau menuduh, tapi ya memang kami tidak tahu apa-apa. Lalu kemudian muncul ini, kami kaget," katanya.

"Waktu pertama melihat 'Lho kok video ayah saya'," Sidi menambahkan.

Sidi berharap gelombang viral ini cepat surut. Dan, pihak-pihak yang tak bertanggung agar segera menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga. 

 

 

3 dari 3 halaman

Klarifikasi Terbaru Pihak Keluarga

Sidi mengirimkan sebuah pesan singkat kepada jurnalis Health Liputan6.com terkait kekeliruan atas pernyataan yang dia keluarkan semalam. 

Semula dia menduga bahwa pria yang ada di video tersebut adalah ayahanda tercinta. Namun, setelah ditelusuri lebih jauh, rupanya bukan. 

"Assalamualaikum, sehubungan dengan klarifikasi saya tentang video pasien yang sedang mendapat tindakan medis ketika lebih jauh saya amati semalam alat medis yang digunakan saya jujur keliru dengan pernyataan saya. Dan agar tidak menimbulkan polemik, dengan segala kerendahan hati saya tarik kembali klarifikasi saya yang pertama dan mohon maaf sebesar besarnya pada semua pihak atas kekhilafan saya. Astaghfirullahaladzim. Akun ddamajanti saya minta tolong untuk mem-post klarifikasi yg pertama. Jadi sifatnya hanya membantu saya dan tanggungjawab klarifikasi ada pada saya. Sekali lagi mohon maaf yg sebesar besarnya," demikian isi pesan singkat yang diterima Health-Liputan6.com. 

 

*Catatan : Artikel ini mengalami perbaruan judul dan isi pada Rabu pagi, 29 April 2020 setelah pihak keluarga menyatakan kekeliruaannya. Semula mereka menduga bahwa pria yang ada di video tersebut adalah ayahanda mereka. Namun, setelah dicermati lebih jauh, ternyata hanya sebatas mirip secara fisik maupun gejala penyakit yang ditunjukkan. 

 

Dan, sampai sekarang Health Liputan6.com tengah menelusuri pemilik asli video tersebut.