Sukses

Kunci Cegah Penyakit Kolesterol Tinggi Selama Isolasi Mandiri di Rumah

Selama isolasi mandiri di tengah pandemi corona atau Covid-19, kita wajib sekali memperhatikan asupan makanan. Jangan sampai kita salah mengonsumsi makanan yang menyebabkan kolesterol naik.

Liputan6.com, Jakarta Selama isolasi mandiri di tengah pandemi corona atau Covid-19, kita wajib sekali memperhatikan asupan makanan. Semakin banyak makanan bergizi dan sehat yang kita konsumsi makan semakin baik juga untuk perkuat sistem imun dan mengusir stres. Namun, ingat ya jangan sampai kita salah mengonsumsi makanan yang menyebabkan kolesterol naik.

Dampak dari tingginya kadar kolesterol adalah penumpukan plak di pembuluh darah arteri yang dapat menyebabkan gangguan penyakit berbahaya seperti stroke dan jantung koroner. Karena penumpukan plak itu, aliran darah ke sejumlah organ menjadi tidak lancar atau tersumbat sehingga memicu beberapa penyakit lainnya seperti tekanan darah tinggi, nyeri dada (Angina), penyakit ginjal, dan penyakit arteri perifer.

Jenis Kolesterol

Dalam dunia kesehatan terdapat tiga jenis kolesterol. Pertama, High density lipoprotein (HDL) atau disebut juga kolesterol baik, normalnya > 40 mg/dL. Kedua, Low density lipoprotein (LDL) yang biasa dikenal dengan kolesterol jahat, normalnya < 100 mg/dL. Dan ketiga, trigliserida yakni kadar kolesterol normal dalam tubuh jumlahnya < 150 mg/dL.

Seseorang bisa disebut memiliki kolesterol yang tinggi adalah saat jumlah kolesterol total lebih dari 240 mg/dL. Untuk mengontrol kolesterol supaya ada di dalam batas yang normal, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Masa isolasi karena pandemi Covid-19 ini jadi momen yang pas karena kita tidak tergoda untuk jajan atau makan di luar.

1. Konsumsi makanan rendah lemak

Makan rendah lemak menjadi cara ampuh untuk mencegah kolesterol tinggi dan menghindari penyakit jantung. Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, adalah beberapa makanan lezat sebagai bagian dari diet rendah kolesterol dan rendah lemak. Jika Anda tipe pemilik kolesterol tinggi, maka hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti makanan laut (udang, cumi), jeroan (otak), daging merah, produk susu (keju), dan makanan olahan (sosis, ham, bacon, dan sejenisnya).

2. Olahraga rutin

Olahraga memiliki banyak manfaat sehat, termasuk membantu Anda mencegah kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Ada banyak jenis olahraga yang dapat Anda lakukan yang bisa Anda lakukan selama pandemi ini. Mulai dari treadmill, yoga, hingga aerobik, semuanya telah terbukti menunjukkan manfaat dalam menjaga tubuh lebih lentur, sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat.

3. Pilih minyak goreng yang tahan suhu panas

Kolesterol bisa dikontrol dengan mengubah gaya hidup, termasuk dengan memilih minyak goreng yang tepat. Minyak goreng yang memiliki titik asap tinggi atau tahan terhadap panas misalnya. Maka jatuhkan pilihan Anda kepada Sania Royale Soy Oil, terbuat dari 100% kacang kedelai alami.

Sania Royale Soy Oil merupakan pelopor minyak goreng sehat di Indonesia yang sudah dipercaya oleh masyarakat. Minyak sehat ini cocok digunakan untuk menggoreng, menumis sayuran, dressing pada salad, marinasi, atau pun untuk kebutuhan memasak lainnya.

Minyak kedelai terbukti memiliki high smoke point yang tinggi sehingga baik digunakan untuk menggoreng. Minyak kedelai Sania Royale juga telah diuji tidak mengandung GMO (Genetically Modified Organism), dan telah mendapatkan Sertifikasi Halal dari MUI. Terapkan gaya hidup sehat sekarang juga agar Anda lebih nyaman dan bahagia menikmati masa depan.

Beli langsung Sania Royale tanpa harus keluar rumah dengan klik di sini.