Liputan6.com, Jakarta Dr.dr. Fidiansjah, Sp.KJ. MPH Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza berbicara tentang lima standar kesehatan jiwa di tengah pandemi COVID-19.
Menurutnya, untuk mengetahui seseorang memiliki kesehatan jiwa yang baik, setidaknya ada lima indikasi. Lima indikasi ini sudah disetujui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga
“Yang pertama adalah sadar pada kemampuan diri sendiri, misal sebagai entertainer keahliannya menghibur, sebagai dokter keahliannya mengobati,” kata Fidi dalam siaran langsung Instagram @kemenkes_ri, Rabu (6/5/2020).
Advertisement
Indikasi kedua adalah kemampuan mengelola stres. Menurutnya, seseorang yang mengalami stres menandakan bahwa orang tersebut normal.
Namun, yang membedakan dengan penyandang gangguan kejiwaan adalah sejauh mana orang tersebut dapat mengelola stres.
Simak Video Berikut Ini:
Indikasi Lainnya
Indikasi ketiga yang menandakan bahwa seseorang memiliki jiwa yang sehat adalah kesadaran akan manfaat diri sendiri. Dalam hal ini, orang menyadari bahwa dirinya dapat bermanfaat bagi orang lain.
Keempat, komunikasi yang baik juga dapat menandakan bahwa seseorang memiliki kesehatan jiwa yang baik. Ditandai dengan tepatnya penggunaan kata-kata dan sinkronisasi antara jawaban dengan pertanyaan.
Terakhir, orang dengan jiwa yang sehat dapat menempatkan diri dan “berperilaku baik kepada semua orang,” pungkas Fidi.
Advertisement