Liputan6.com, Jakarta Wuhan, Tiongkok pada Minggu kemarin untuk pertama kalinya melaporkan kembali kasus baru COVID-19 usai sebulan tidak mencatat adanya infeksi virus corona.
Dilaporkan Business Insider Singapore, dikutip Senin (11/5/2020), pasien tersebut adalah seorang pria 89 tahun dengan beberapa riwayat masalah kesehatan. Komisi Kesehatan Wuhan menyatakan bahwa dia dinyatakan positif COVID-19 pada hari Sabtu waktu setempat tanpa gejala.
Baca Juga
Sementara itu, istrinya dinyatakan positif tanpa gejala. Beberapa warga lain dalam lingkungan mereka juga sempat dinyatakan positif tetapi tidak bergejala.
Advertisement
Komisi Kesehatan setempat mengatakan bahwa pria yang berdomisili di distrik Dongxihu ini sempat tinggal di daerah di mana 20 orang lain dinyatakan positif virus corona. Kejadian ini membuat tingkat risiko penularan di wilayah tersebut dinaikkan.
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Akan Lakukan Kontrol Ketat
Dalam rilisnya, Komisi Kesehatan Wuhan mengatakan mereka telah mengumpulkan para ahli untuk menyelidiki dan menganalisis berbagai faktor. Mereka mengatakan, infeksi baru ini kemungkinan berasal dari penularan di masyarakat yang sudah pernah terjadi.
Mereka menyatakan juga akan melakukan langkah pencegahan dan kontrol secara ketat, memperkuat tindakan pengobatan, serta memindahkan semua pasien terinfeksi tanpa gejala ke rumah sakit untuk dilakukan observasi dan perawatan.
"Pada langkah selanjutnya, kota kami akan fokus pada normalisasi upaya pencegahan dan pengendalian epidemi, memperkuat penyegelan dan kontrol masyarakat lebih lanjut, memperluas skrining populasi kunci, dan menyelesaikan manajemen lingkaran tertutup dari orang yang terinfeksi tanpa gejala," tulis Komisi Kesehatan setempat.
Tiongkok sendiri masih belum benar-benar terbebas dari ancaman COVID-19. Pada hari Minggu, Komisi Kesehatan Nasional negara itu mengumumkan 14 kasus baru virus corona.
Mayoritas kasus baru terjadi di Shulan, sebuah daerah di provinsi Jilin. Selain itu, Tiongkok juga melaporkan 20 kasus infeksi virus corona tanpa gejala yang tidak dimasukkan dalam jumlah total.
Advertisement