Liputan6.com, Bandung - Laboratorium Biosafety Level (BSL) - 2 resmi beroperasi di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Supratman, Kamis (14/5/2020). Laboratorium ini diklaim dapat menguji 200 sampel setiap harinya.
Menurut Wali Kota Bandung Oded M Danial, laboratorium ini dibantu oleh tenaga ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal ini merupakan uapaya Pemerintah Kota Badung dalam penanganan penyebaran COVID-19.
Baca Juga
"Mudah-mudahan dengan adanya lab ini, 200 sampel yang akan diperiksa," ujar Oded dalam keterangan resminya ditulis, Kamis, 14 Mei 2020.
Advertisement
Perlu diketahui juga tutur Oded, BSL-2 yaitu laboratorium yang digunakan untuk menguji agen penyakit yang cukup potensial membahayakan petugas laboratorium dan lingkungannya. Dengan adanya laboratorium ini, Oded juga berharap pemetaan COVID-19 di Kota Bandung bisa semakin baik.
"Hari ini diperiksa, besok sudah ada hasilnya. Kita harap mapping-nya juga cepat," kata Oded.
Baru Siap Menguji 5.000 Sampel
Sementara itu, Kepala Dinas Kota Bandung, Rita Verita mengungkapkan, BSL-2 Kota Bandung baru memilki kesiapan menguji 5.000 sampel.
"Untuk saat ini kita targetkan untuk pandemi. Karena kita siapnya baru 5.000 dulu. Satu hari bisa memeriksa 200 sampel," ujar Rita.
Soal tenaga medis, Rita menjelaskan terdapat tenaga analis labolatorium Dinkes Kota Bandung ditambah tenaga dari mahasisiwa ITB yang sudah siap untuk pelaksanaan operasional BSL – 2.
“Tenaga medisnya itu kita punya analis dari laboratorium juga ditambah tenaga - tenaga dari mahasiswa ITB yang sudah siap untuk membantu pelaksanan operasional lab ini,” ucap Rita. (Arie Nugraha)
Advertisement