Liputan6.com, Jakarta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali meng-update data terkait persebaran COVID-19 di Indonesia.
Hingga Minggu (17/5/2020), Pemerintah telah memeriksa 187.975 spesimen. Pemeriksaan menggunakan dua metode yakni dengan real time PCR dan tes cepat molekuler. Bahkan, juru bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut, telah ada lebih dari 10 mesin tes cepat molekuler yang dioperasikan.
Baca Juga
"Dan pada hari ini telah dapat memeriksa 980 spesimen dari sekitar 140.473 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers daring secara live dari Graha BNPB Jakarta.
Advertisement
Hasilnya, kasus konfirmasi positif COVID-19 naik sejumlah 489 sehingga total menjadi 17.514 orang. Sementara jumlah individu yang berhasil sembuh juga bertambah 218, total menjadi 4.129 orang. Sedangkan kasus meninggal terkait COVID-19 bertambah 59 orang sehingga secara keseluruhan menjadi 1.148 jiwa.
Yurianto juga menyampaikan bahwa saat ini 387 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesi telah terdampak COVID-19.