Liputan6.com, Jakarta Mengekspresikan diri lewat seni seperti melukis atau menari juga bisa menjadi salah satu terapi untuk disarankan bagi mereka yang menjadi pasien atau terdampak COVID-19.
Praktisi Terapi Bermain dan Seni Ina M. Surya Dewi mengatakan, bahwa berekspresi melalui gambar, warna, dan garis, adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi saat seseorang mengalami keterbatasan aktivitas.
Baca Juga
Ina mengatakan, cara inilah yang juga disarankannya bagi Maria Darmaningsih, sahabat dan rekannya yang menjadi pasien kedua COVID-19 di Indonesia.
Advertisement
"Saya kira memang berekspresi melalui gambar dalam hal ini melalui medium cat air dan juga kertas gambar, itu juga merupakan sebuah alat untuk berekspresi diri, medium untuk berekspresi diri," ujarnya dalam siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada Minggu kemarin, ditulis Senin (18/5/2020).
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Ekspresikan Diri Secara Bebas
Ina juga mengatakan, seni juga bisa menjadi cara bagi mereka yang tidak bisa kemana-mana atau di rumah saja, karena COVID-19.
"Memang kalau di rumah terus rasanya membosankan, tetapi saya merasa bahwa melalui seni, itu bisa membantu kita. Dengan kegiatan tadi menggambar, tanpa harus memikirkan produknya bagus atau tidak," ujarnya.
Selain itu, tak ada salahnya mengekspresikan diri lewat seni lain seperti menari atau mengekspresikan diri sembari diiringi lagu maupun membuat kerajinan tangan.
"Itu pun juga akan memberikan sesuatu kepada diri kita relaksasi. Asalkan itu dikerjakan dengan riang, bebas, kemudian dengan sepenuh hati," kata Ina. Selain itu, ia juga menyarankan masyarakat untuk melakukan hobi lain seperti berkebun atau memasak.
"Mengekspresikan secara bebas. Jangan kita menilai tidak bagus, kurang, lakukan saja."
Advertisement