Liputan6.com, Jakarta Maria Darmaningsih, penyintas COVID-19 di Indonesia mengatakan bahwa masa di saat seseorang berada di rumah aja, adalah waktu yang tepat untuk menggali lebih dalam kemampuan pada diri kita.
Dalam pengalamannya, melakukan kuliah daring bersama mahasiswanya, Maria mengatakan bahwa ia sering bertanya pada mereka tentang apa saja yang sudah dilakukan saat di rumah aja.
"Perenungan itu menghasilkan satu kata 'ngulik diri,'" kata Maria yang juga seorang dosen di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini.
Advertisement
"Ketika kita di rumah itu saatnya kita mengulik diri, apa sih kemampuan kita," ujarnya dalam siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada Minggu kemarin, ditulis Senin (18/5/2020).
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Zulhamka Julianto adalah penyandang disabilitas fisik di Kota Bandung. Di tengah masa PSBB, ia harus tetap bekerja sebagai operator pelayanan konsumen. Ia merasa cemas, namun pekerjaan ini harus ia lakukan dengan tetap menerapkan protokol covid-19.
Ekspresikan Diri dengan Menggambar
Maria mencontohkan, saat dirinya harus menjalani isolasi dan karantina karena terkena COVID-19, ia menemukan kegiatan yang sudah lama tak dilakukannya yaitu menggambar.
"Itu sesuatu yang sudah lama tidak saya lakukan. Tiba-tiba saya menemukan hal ini dan itu sangat membahagiakan dan sekarang saya rutin melakukannya. Itu kan kesempatan karena di rumah saja dan mengalami ini kemudian tumbuh sesuatu."
"Jadi mengulik diri itu menurut saya, kita semua berkesempatan untuk melakukan hal yang kita bisa lakukan yang selama ini kita abaikan," kata Maria.
Maria mengungkapkan, dirinya menjadikan menggambar sebagai bagian dari mengekspresikan apa yang dirasakannya ketika dirawat karena COVID-19 hingga sesudahnya.
Menurutnya, dengan seni membuatnya bisa mengeluarkan energi positif dan sesaat melupakan sakit yang dialaminya. "Menghibur banget dan merasa ada energi yang keluar dan itu sangat positif," ujarnya.
"Karena ketika kita bahagia imun kita pasti naik dan itu yang sangat penting," Kata Maria.
Advertisement