Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan masih ada kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dipantau pemerintah.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengungkapkan, hari ini hingga pukul 12.00, pemerintah masih memantau 42.551 ODP dan 11.389 PDP.
"Sudah 404 kabupaten/kota yang terdampak di 34 provinsi," kata Yuri dalam siaran persnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada Minggu (24/5/2020).
Advertisement
Sementara itu, sebanyak 248.555 spesimen terkait COVID-19 telah diperiksa oleh pemerintah.
"Ini kita periksa dengan baik menggunakan Real Time PCR ataupun mesin Tes Cepat Molekuler. Ini yang kita lakukan dan hari ini pun masih kita terus lakukan verifikasi hasil pemeriksaan spesimennya," kata Yuri.
Yuri mengatakan, selain untuk tes masif, hal tersebut juga demi melakukan tracing secara agresif.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Hasil rapid test atau tes cepat deteksi virus corona jenis baru atau COVID-19 terhadap 154 orang pekerja migran Indonesia dari Malaysia seluruhnya dinyatakan negatif.