Liputan6.com, Jakarta Sudah lebih dari dua bulan kita bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah tapi kasus COVID-19 masih terus ada. Agar kurva COVID-19 turun maka disiplin menjalankan protokol kesehatan adalah kuncinya seperti disampaikan Ketua Bidang Mobilitas dan Sebaran Penduduk Ikatan Praktisi Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Chotib Hasan.
"Tetap disiplin diri menjalankan protokol yang selama ini sudah berjalan," kata Chotib seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
"Kita belum memenangi peperangan," tutur Chotib lagi.Protokol yang Chotib maksud antara lain tetap di rumah, memakai masker jika keluar rumah, mencuci tangan dan tidak berkumpul lebih dari lima orang.
Advertisement
"Kalau ini tetap dijalankan dengan penuh kesabaran, insya Allah kurva yang melandai dalam waktu dekat akan menurun," tuturnya.
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Siap Hadapi New Normal
Pria yang juga peneliti di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menuturkan agar masyarakat bersiap menjalani kehidupan normal baru yakni beradampingan dengan virus penyebab COVID-19.
"Siap tidak siap harus dipaksakan. Kan setiap kali ada sesuatu yang baru awalnya dipaksa, lalu terpaksa, lalu mencoba, lalu bisa, dan akhirnya biasa," tuturnya.
Maka dari itu, protokol COVID-19 wajib dijalankan secara konsisten yang nantinya akan menjadi kebiasaan.
Advertisement