Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan kondisi peningkatan jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Dalam siaran persnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada Jumat (29/5/2020), Yuri mengatakan bahwa hari ini terdapat penambahan kasus di DKI Jakarta sebanyak 125 kasus.
Baca Juga
"Namun ini bukan seluruhnya pada wilayah administrasi DKI, karena pekerja migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air dan melalui bandara Soekarno-Hatta keseluruhannya kita skrining, kita lakukan pemeriksaan PCR, dan banyak di antara mereka yang mengidap positif," kata Yuri.
Advertisement
"Jadi ini bukan gambaran dari wilayah administrasi DKI secara keseluruhan tetapi juga menjadi gambaran yang ada di pekerja migran. Kalau kita lihat khusus DKI saja, angka ini cukup stabil dari hari ke hari," tambah Yuri.
Untuk hari ini sendiri, kasus positif COVID-19 secara keseluruhan di Jakarta mencapai 7.128 kasus.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Kasus Peningkatan di Jawa Timur
Sementara itu, untuk Jawa Timur, hari ini dilaporkan kasus baru sebanyak 101. "Kalau kita perhatikan dengan angka yang didapatkan kemarin sebenarnya menurun, karena kemarin 171 sekarang menjadi 101."
"Ada beberapa provinsi yang memang dalam tiga minggu terakhir ini sudah menunjukkan gambaran yang mendatar artinya sudah tidak ditemukan kasus baru dan beberapa provinsi sudah mengalami penurunan lebih dari 50 persen dari puncak yang pernah didapatkan," kata Yuri.
"Oleh karena ini yang kemudian secara spesifik akan kita lakukan kajian terus menerus tiap provinsi sampai dengan tiap kabupaten/kota, untuk bisa kita petakan keseluruhan."
Walaupun begitu, Yuri tetap meminta masyarakat untuk tetap melakukan pencegahan COVID-19 dengan tetap menjaga jarak, rutin mencuci tangan, serta menggunakan masker apabila berkegiatan di luar rumah.
Advertisement