Liputan6.com, Bandung - Ada 100 unit wastafel portabel disalurkan ke seluruh pasar tradisional di Kota Depok dan Kabupaten Bekasi. Tujuannya demi menekan angka penularan COVID-19 di wilayah tersebut.
Menurut Gubernur Jawa Barat (Jabar) serta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil, wastafel portabel berjumlah 100 unit itu merupakan donasi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah (Kanwil) Bandung, memiliki peran penting dalam upaya pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Baca Juga
Olahraga Apa yang Cepat Menurunkan Kolesterol Tinggi? Tiru Kebiasaan Fanny Ghassani untuk Cegah Kematian Dini
Ikuti Kebiasaan Prilly Latuconsina Minum Kopi Hitam, Bantu Turun 10 Kg dan Jaga Kolesterol, Asam Urat, serta Gula Darah
Kolesterol Dilarang Makan Apa? Wamenkes Dante Saksono Ungkap Makanan yang Harus Dihindari untuk Jantung Sehat
Apalagi sebut Kamil, sampai saat ini belum ada vaksin atau obat untuk COVID-19 sehingga perlawanan terbaik adalah melalui pencegahan penularan dengan kebiasaan cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Advertisement
“Perlawanan kita hanya dengan pencegahan. Itulah kenapa ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), ada jaga jarak, pakai masker, dan lain sebagainya. Hanya modal itu yang bisa kita lakukan,” jelas Kamil dalam keterangan resminya ditulis Bandung, Sabtu, 30 Mei 2020.
New Normal Berlaku 1 Juni
Hingga obat dan vaksin COVID-19 ditemukan, Kamil mengatakan masyarakat akan beradaptasi melawan dengan kebiasaan baru (new normal). Di Jabar sendiri lanjut Kamil, new normal akan mulai diberlakukan pada 1 Juni mendatang untuk 15 daerah yang masuk kategori zona biru.
Kamil berharap sampai nanti obatnya ditemukan, maka upaya pencegahan harus gencar dilakukan guna meraih kehidupan normal seperti dahulu. Kamil mengakui semua upaya pencegahan itu tidak membuat nyaman.
"Memang hidup kita akan tidak nyaman. Mencoba normal tapi dengan segala ketidaknyamanan, jaga jarak, tidak salaman, tidak pelukan, kalau ke mall harus pakai sarung tangan, dan lain sebagainya, itu yang akan menjadi sebuah normal baru,” ucap Kamil.
Selain 100 unit wastafel portabel dari BRI Kanwil Bandung, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Jabar Bergerak juga menerima bantuan berupa 6.950 masker non medis dan 100 baju hazmat dari Yayasan Panatik Jabar dan Yayasan Cinta Anak Bangsa.
Advertisement