Liputan6.com, Jakarta Tiga bocah laki-laki di Bolivia harus dirawat di rumah sakit usai digigit laba-laba berjenis Black Widow. Ketiga bersaudara tersebut dilaporkan melakukannya karena mengira akan mendapatkan kekuatan seperti Spider-Man.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh Virgilio Pietro, kepala bagian epidemiologi Kementerian Kesehatan Bolivia usai melaporkan perkembangan kasus COVID-19 harian di negara tersebut.
Baca Juga
Pietro melaporkan ketiga anak yang berusia 8, 10, dan 12 tahun ini sedang menggembalakan kambing di Chayanta sebelum kejadian tersebut. Mereka menemukan sebuah laba-laba dan menyodoknya dengan tongkat hingga satu per satu digigit olehnya.
Advertisement
Mengutip Science Alert pada Selasa (2/6/2020), Pietro mengatakan bahwa ketiganya percaya bahwa digigit laba-laba bisa memberikan mereka kekuatan super.
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Minta Orangtua Berhati-hati
Dilaporkan The Independent , sang ibu yang mendengar tangisan mereka segera membawa ketiganya ke fasilitas kesehatan. Mereka lalu dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Llallagua karena gejalanya yang tidak membaik.
Mereka mengalami demam, kejang, dan nyeri otot saat dipindahkan untuk ketiga kalinya ke rumah sakit anak di La Paz. Ketiganya dirawat dengan obat anti racun dan seminggu kemudian dinyatakan sembuh dan boleh pulang pada 20 Mei lalu.
Kejadian ini membuat Pietro meminta orangtua untuk lebih berhati-hati dan selalu mengawasi anak-anaknya.
"Bagi anak-anak, semuanya nyata, film sungguhan, mimpi bisa menjadi nyata, dan mereka adalah ilusi sepanjang hidup kita," ujarnya.
Laba-laba Black Widow dianggap sebagai salah satu jenis laba-laba yang paling ditakuti di dunia dan paling berbisa di Amerika Utara. Mereka memiliki racun yang 15 kali lebih kuat daripada ular berbisa.
Mereka dikabarkan jarang menggigit namun bisa melakukannya untuk alasan membela diri. Meski beberapa kasus gigitan tidak mematikan, namun anak dan orang tua memiliki risiko yang paling tinggi jika itu terjadi.
Advertisement