Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Arizona, Amerika Serikat membuat dokter terkejut di bulan Januari tahun ini. Saat itu, mereka menemukan adanya mainan seks yang tersangkut di kandung kemihnya.
Wanita yang tidak menyebutkan namanya itu mengatakan bahwa dirinya baru saja membeli mainan seks berupa vibrator tersebut. Benda itu terbuat dari stainless steel, dengan panjang 3,6 inci (9 sentimeter) dan berdiameter 0,5 inci (1,27 sentimeter).
Baca Juga
Ia sempat mengalungkan vibrator tersebut saat makan malam dengan pasangannya untuk kemudian mereka gunakan saat pulang ke rumah. Namun tanpa sadar, benda itu masuk tersangkut dalam tubuhnya. Dia mengatakan bahwa dirinya menggunakan benda tersebut sesuai aturan.
Advertisement
"Saya berpindah dan entah dari mana saya hanya merasakan perasaan sakit yang sangat tajam," kata wanita itu seperti dilansir dari Health pada Kamis (4/6/2020).
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Buat Dokter Terkejut
Ketika mencari alat tersebut, ia dan pasangannya tidak bisa menemukan benda tersebut. Saat sadar akan apa yang terjadi, mereka pun panik.
Wanita itu segera pergi ke ruang gawat darurat. Di sana, para dokter melakukan pemeriksaan di bagian panggulnya.
"Staf ruang gawat darurat tidak dapat menemukannya di vagina," kata Greg Marchand, seorang dokter spesialis kandungan yang melakukan pemeriksaan pada pasien tersebut. Wanita itu pun menjalani pemeriksaan X-ray.
Hasil pemeriksaan bagian perut membuat para dokter terkejut ketika menemukan mainan seks tersebut berada di dalam kandung kemih.
"Saya belum pernah melihat kasus seperti ini sepanjang karir saya," kata Marchand.
Advertisement
Tuntut Produsen Mainan Seks
Tim medis mengatakan bahwa wanita itu memasukkan mainan seks tersebut melalui uretra yang kemudian tersangkut ke dalam kandung kemihnya. Pasien segera menjalani operasi untuk mengangkat benda tersebut.
Saat itu, ia mengatakan dirinya mengajukan tuntutan kepada perusahaan produsen mainan seks tersebut. Dia mengklaim benda tersebut tidak disertai label peringatan. Selain itu, desainnya yang kecil dan rantai yang bisa dilepas, membuatnya jadi berbahaya.
Namun, produsen mainan seks mengatakan bahwa mereka telah merancang semua produknya dengan baik dan telah menyisipkan peringatan.
Selain itu, mereka menyatakan bahwa benda tersebut hanya digunakan untuk pemakaian di luar tubuh dan tidak ditujukan untuk dimasukkan secara anal, melalui uretra, maupun vagina.