Liputan6.com, Jakarta Akademisi sekaligus Praktisi Klinik, Ari Fahrial Syam membagikan tips agar orang lanjut usia terhindar dari COVID-19.
Menurutnya, ada tiga kelompok orang yang rentan terinfeksi COVID-19 dan apabila terinfeksi maka akan rentan mengalami komplikasi. Kelompok orang tersebut antara lain laki-laki, lanjut usia di atas 60 tahun, dan perokok.
Baca Juga
“Walaupun informasi menurut juru bicara presiden, angka tertinggi itu pada kelompok produktif yaitu usia 30 sampai 59. Ya kita memaklumi karena mereka aktif berada di jalan berinteraksi dengan banyak orang,” ujar Ari dalam unggahan video di saluran YouTube pribadinya Dr. Ari Syam Talkshow.
Advertisement
Namun, 15% kasus COVID-19 terjadi pada kelompok usia 60 sampai 79. Hal ini perlu diperhatikan, kata Ari, mengingat penularan bisa dari siapa saja terutama dari anak dan keluarga terdekat.
“Imbauan bagi para usia lanjut, saya berharap Anda sebaiknya untuk tetap di rumah. Kalau untuk orang tua saya rasa tidak ada alasan kenapa mesti di luar rumah.”
Simak Video Berikut Ini:
Tips untuk Lansia
Menghentikan kegiatan di luar rumah menjadi salah satu kiat mendasar yang disampaikan Ari. Tak cukup sampai di sana, anak-anak yang mobilitasnya tinggi juga harus hati-hati.
Untuk para anak, Ari menyarankan agar tetap memerhatikan jarak sosial dengan orangtuanya ketika di dalam rumah. Anak juga bertanggung jawab untuk senantiasa memerhatikan makanan dengan gizi seimbang kepada orangtua masing-masing.
“Konsumsi sayur dan buah-buahan, kalau perlu ditambah suplemen dan vitamin. Orang tua jika memungkinkan silakan lakukan Gerakan-gerakan fisik di dalam rumah.”
Olahraga ringan tetap harus dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Ari menyarankan olahraga seperti sepeda statis di dalam rumah dan jalan di tempat.
Tips selanjutnya adalah tidur dan istirahat yang cukup. Hindari rokok dan konsumsi alkohol karena dapat memperburuk kondisi tubuh.
“Penyakit ini bisa kita cegah kalau daya tahan tubuh kita baik, kita tidak terpapar dengan virus ini, dan kita berada di lingkungan yang sehat,” pungkasnya.
Advertisement