Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melaporkan, pemeriksaan spesimen terkait COVID-19 yang dilakukan pada hari ini sebanyak 13.333. Sehingga secara keseluruhan, spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 380.973.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa mereka berupaya agar pemeriksaan spesimen bisa ditingkatkan sehingga mencapai target sebanyak 20 ribu per hari.
"Karena sarana untuk melaksanakan ini berupa laboratorium dan sebagainya cukup dan sudah tersebar di banyak tempat," kata Yuri dalam konferensi persnya dari Jakarta pada Jumat (5/6/2020).
Advertisement
Yuri mengatakan bahwa pemerintah telah mengaktifkan 66 mesin tes cepat molekuler yang berada di semua kabupaten/kota di Indonesia.
"Ini menjadi salah satu tulang punggung kita sehingga kemudian jarak antara rumah sakit yang membutuhkan pemeriksaan dengan laboratorium yang mampu memeriksa bisa semakin kita perpendek," katanya.
"Oleh karena itu target kita untuk mengejar terus sampai dengan 20 ribu, ini akan selalu kita upayakan dengan sungguh-sungguh. Kami semakin memperbaiki sistem pelaporan yang dilakukan oleh seluruh laboratorium yang menyelenggarakan pemeriksaan," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ini.