Sukses

1.951 Orang Daftar Pencerah Nusantara COVID-19, Ayo Siapa Minat?

Pencerah Nusantara dari CISDI fokus pada penanganan COVID-19 di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - CISDI meluncurkan kembali Pencerah Nusantara yang memiliki misis khusus memperkuat penanganan COVID-19 di tingkat masyarakat dengan menerapkan strategi test, treat, trace, dan isolate pada 4 Juni 2020.

Pendiri CISDI, Inisiator Pencerah Nusantara, Diah Saminarsih, mengatakan, tiga bulan lamanya pemerintah sudah melakukan penanganan COVID-19 dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki.

Sayangnya, kita masih mendapati jumlah kasus positif Corona di Indonesia yang terus meningkat dan belum menunjukkan adanya tanda penurunan kasus.

"Layanan kesehatan sekunder dan tersier secara nasional sudah kewalahan menangani COVID-19 sehingga perlu ada upaya yang lebih holisti dalam penguatan pencegahan dan penanganan," kata Diah seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Sabtu, 6 Juni 2020.

Lebih lanjut, mengacu pada amanat badan kesehatan dunia (WHO), kita pun perlu menerapkan pendekatan whole of society approach. Yang menurut Diah, salah satunya melalui transformasi layanan kesehatan primer. Masyarakat bekerja bersama dengan tujuan menyelamatkan sistem kesehatan daerah dan nasional guna menekan laju penularan Virus Corona.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Sudah Ribuan yang Mendaftar

Berdasarkan rilis tersebut, sudah ada 1.951 pendaftar dengan beragam profesi kesehatan, mulai dari tenaga epidemiologi, biostatika, promosi kesehatan, analisis lab, perawat, dan dokter yang mayoritas berusia di bahwa 30.

"Jika terpilih, mereka akan ditempat di 8 titik puskesmas yang tersebar di kawasan zona merah di Jakarta dan Bandung," katanya.

Yang membanggakan dan istimewa, lanjut Dia, kali ini tidak hanya dari pendidikan kesehatan saja yang terpanggil, non kesehatan pun tak kalah semangat.

Data hingga saat ini menunjukkan orang-orang dengan pendidikan akuntansi, ekonomi, komunikasi, Geografi dan Ilmu lingkungan, Pendidikan, Fisika bidang Biofisika, Manajemen, Ekonomi Islam, Teknik Pertambangan, Teknik Informatika, Teknik Otomatif, Teknik Laboratorium,Transportsi, Sosilogi, Mipa Matematika; adalah 5 persen dari keseluruhan pendaftar.

"CISDI percaya pada kekuatan kaum muda dan Pencerah Nusantara adalah perwujudan dari semangat perubahan yang diusung oleh kaum muda. Oleh karena itu, saya mengajak kaum muda profesi kesehatan untuk bergabung dan mendukung penanganan COVID-19 agar kita dapat segera melewati pandemi ini," katanya.