Sukses

Tak Biasa Melakukannya, Jangan Langsung Olahraga Berat Demi Ikut Tren di Masa Pandemi

Tren berolahraga meningkat di masa pandemi COVID-19, namun bagi mereka yang tak pernah melakukannya sebelumnya, haruslah lebih berhati-hati

Liputan6.com, Jakarta Olahraga menjadi tren untuk meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi COVID-19. Namun, bagi mereka yang selama ini tidak pernah melakukannya diminta untuk tetap mengetahui batasan diri sendiri dalam melakukan aktivitas fisik tertentu.

Pegiat olahraga sepeda Azrul Ananda mengatakan, sisi positif dari adanya COVID-19 adalah membuat orang menjadi lebih sadar akan pentingnya berolahraga.

Dalam pengalamannya, Azrul melihat bahwa saat ini orang yang melakukan aktivitas bersepeda atau olahraga seperti lari lebih banyak daripada sebelum adanya pandemi COVID-19.

"Yang berbahaya sekarang menurut saya adalah, begitu banyaknya orang yang baru berolahraga yang mungkin belum tahu olahraga yang benar itu seperti apa," kata Azrul dalam siaran bincang-bincang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, pada Minggu kemarin, ditulis Senin (8/6/2020).

"Sehingga takutnya yang kena rumah sakit bukan yang kena infeksi virus tapi karena kecelakaan," ujarnya.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Ketahui Batasan Diri

Azrul juga mengatakan bahwa ketika orang tidak terbiasa berolahraga namun memaksakan diri untuk melakukan kegiatan fisik yang berat rentan mengalami masalah kesehatan lain.

"Karena dia tidak pengalaman, merasa saya harus (melakukan). Padahal kan ada langkah-langkahnya, ada etikanya. Menurut saya ini yang sekarang harus dikomunikasikan."

Pendiri mainsepeda.com itu menambahkan, ketika orang sudah berpengalaman dalam suatu olahraga biasanya dia akan tahu bagaimana cara menjaga diri, teman, dan saling menjaga satu sama lain.

"Ini yang harus kita ingatkan, ayo olahraga, saling menjaga, tapi juga harus diingat kalau Anda lama tidak olahraga, jangan langsung olahraga keras," ujarnya.